Kendari, Antara Sultra - Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Tony Herbiansyah, mengistruksikan seluruh satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di daerahnya untuk menggunakan aplikasi nontunai satker online dan aplikasi kasda online pada 2018.
Hal itu ditegaskan bupati Kolaka Timur (Koltim) pada sosialisasi aplikasi nontunai satker online dan implementasi aplikasi kasda online di aula kantor Bappeda Koltim, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya aplikasi ini patut dilaksanakan dengan baik dan hal ini mau tidak mau harus dillakukan agar tidak ada lagi permasalahan dalam setiap pembayaran.
"Dengan adanya aplikasi kita harus berterima kasih dan sekarang yang saya instruksikan kepada kita semua apalagi adanya laporan kepala BKD pada Januari 2018 sudah harus dilaksanakan. Mau tidak mau tanpa adanya alasan lagi," ungkap Tony.
Sementara itu, Direktur Umum Bank Sultra Hj. Hayati Hasan mengungkapkan sosialisasi yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur ini merupakan sosialisasi yang kedelapan setelah sebelumnya di Kabupaten Muna.
Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan proses pelayanan kepada masyarakat Koltim dapat lebih efektif dan hasilnya dapat mendukung percepatan pembangunan daerah Sultra khususnya Kolaka Timur.
Menurut mantan Kepala Cabang Bank Sultra Kolaka itu, transaksi nontunai ini merupakan suatu gerakan yang diinisiatif oleh Bank Indonesia sejak 2014 dan baru terealisasi pada 2017 ini.
Keuntungannya meliputi aspek efesiensi biaya dan kemudahan bagi pengguna, dan aplikasi nontunai ini dapat bisa mempercepat laju perputaran uang daerah.
"Jadi aplikasi satker online merupakan wujud nyata komitmen Bank Sultra dalam mendukung gerakan pembayaran nontunai dan proses kemitraan dengan Pemkab Kolaka Timur," tuturnya.
Hal itu ditegaskan bupati Kolaka Timur (Koltim) pada sosialisasi aplikasi nontunai satker online dan implementasi aplikasi kasda online di aula kantor Bappeda Koltim, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya aplikasi ini patut dilaksanakan dengan baik dan hal ini mau tidak mau harus dillakukan agar tidak ada lagi permasalahan dalam setiap pembayaran.
"Dengan adanya aplikasi kita harus berterima kasih dan sekarang yang saya instruksikan kepada kita semua apalagi adanya laporan kepala BKD pada Januari 2018 sudah harus dilaksanakan. Mau tidak mau tanpa adanya alasan lagi," ungkap Tony.
Sementara itu, Direktur Umum Bank Sultra Hj. Hayati Hasan mengungkapkan sosialisasi yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur ini merupakan sosialisasi yang kedelapan setelah sebelumnya di Kabupaten Muna.
Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan proses pelayanan kepada masyarakat Koltim dapat lebih efektif dan hasilnya dapat mendukung percepatan pembangunan daerah Sultra khususnya Kolaka Timur.
Menurut mantan Kepala Cabang Bank Sultra Kolaka itu, transaksi nontunai ini merupakan suatu gerakan yang diinisiatif oleh Bank Indonesia sejak 2014 dan baru terealisasi pada 2017 ini.
Keuntungannya meliputi aspek efesiensi biaya dan kemudahan bagi pengguna, dan aplikasi nontunai ini dapat bisa mempercepat laju perputaran uang daerah.
"Jadi aplikasi satker online merupakan wujud nyata komitmen Bank Sultra dalam mendukung gerakan pembayaran nontunai dan proses kemitraan dengan Pemkab Kolaka Timur," tuturnya.