Wanggudu, Antara Sultra - Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Ruksamin meresmikan kegiatan integrasi Kampung Keluarga Berencana bersama mitra di Desa Ulusawa, Kecamatan Sawa, Kamis.
"Integrasi Kampung KB bersama mitra ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan menciptakan kesejahteraan masyarakat setempat melalui keterlibatan berbagai pihak," katanya.
Menurut Ruksamin, program integrasi kampung KB bersama mitra merupakan terobosan pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai kepala daerah saya menilai bahwa Kampung KB sangat mendukung pemerintah Konawe Utara dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan sejalan dengan program Pemkab Konawe Utara yakni "Jumat Berokah" yang merupakan cara kami untuk mendatangi langsung masyarakat di rumahnya untuk mengetahui tentang kondisi kehidupan dan perkonomiannya. Selain itu fasilitas umum di kampung tersebut juga dikerjakan secara bersama," katanya.
Kabid Penetapan Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat Mustakim mengatakan, program integrasi kampung KB bersama mitra untuk memperkuat komitmen bahwa membangun Kampung KB merupakan tanggung jawab bersama.
"Kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan, masalah infrastruktur ada Dinas PU, demikian halnya dengan sektor ekonomi ada keterlibatan perbankan yang bisa membantu permodalan warga setempat dalam kembangkan UMKM," katanya.
Dikatakannya, membangun Kampung KB merupakan keberhasilan bersama masyarakat, pemerintah dan swasta.
"Ada beberapa hal penekanan dalam program ini yakni berkaitan pendewasaan usia perkawinan dan menjarangkan kelahiran," katanya.
Kepala Pengendalian Penduduk dan KB Konawe Utara Muh Kasim Pagala mengatakan integrasi Kampung KB bersama mitra merupakan tindak lanjut dari pembentukan atau pencanangan kampung KB beberapa waktu lalu di Desa Ulusawa.
"Kita harus bersukur karena tidak semua daerah di Sultra mendapat program integrasi kampung KB bersama mitra, hanya Kota Kendari, Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur. Di Konawe Utara ini ada tiga Kampung KB yang diikuti dengan integrasi Kampung KB bersama mitra," katanya.
Ia melaporkan kegiatan itu diikuti sekitar 200 orang yang terdiri kader KB, penyuluh KB dari beberapa Sawa, Kecamatan Motui dan Kecamatan Lembo Konawe Utara.
Dalam kesempatan itu hadir pula SKPD lingkup Konawe Utara, Camat Sawa, Camat Motui, Camat Lembo, lurah dan kepala desa dari tiga kecamatan tersebut.
Dalam kesempatan itu dilakukan kuis bagi peserta oleh Bupati Konawe Utara dengan hadiah sepeda gunung satu unit, beberapa telepon genggam, dan benerapa powerbank.
"Integrasi Kampung KB bersama mitra ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan menciptakan kesejahteraan masyarakat setempat melalui keterlibatan berbagai pihak," katanya.
Menurut Ruksamin, program integrasi kampung KB bersama mitra merupakan terobosan pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai kepala daerah saya menilai bahwa Kampung KB sangat mendukung pemerintah Konawe Utara dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan sejalan dengan program Pemkab Konawe Utara yakni "Jumat Berokah" yang merupakan cara kami untuk mendatangi langsung masyarakat di rumahnya untuk mengetahui tentang kondisi kehidupan dan perkonomiannya. Selain itu fasilitas umum di kampung tersebut juga dikerjakan secara bersama," katanya.
Kabid Penetapan Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat Mustakim mengatakan, program integrasi kampung KB bersama mitra untuk memperkuat komitmen bahwa membangun Kampung KB merupakan tanggung jawab bersama.
"Kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan, masalah infrastruktur ada Dinas PU, demikian halnya dengan sektor ekonomi ada keterlibatan perbankan yang bisa membantu permodalan warga setempat dalam kembangkan UMKM," katanya.
Dikatakannya, membangun Kampung KB merupakan keberhasilan bersama masyarakat, pemerintah dan swasta.
"Ada beberapa hal penekanan dalam program ini yakni berkaitan pendewasaan usia perkawinan dan menjarangkan kelahiran," katanya.
Kepala Pengendalian Penduduk dan KB Konawe Utara Muh Kasim Pagala mengatakan integrasi Kampung KB bersama mitra merupakan tindak lanjut dari pembentukan atau pencanangan kampung KB beberapa waktu lalu di Desa Ulusawa.
"Kita harus bersukur karena tidak semua daerah di Sultra mendapat program integrasi kampung KB bersama mitra, hanya Kota Kendari, Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur. Di Konawe Utara ini ada tiga Kampung KB yang diikuti dengan integrasi Kampung KB bersama mitra," katanya.
Ia melaporkan kegiatan itu diikuti sekitar 200 orang yang terdiri kader KB, penyuluh KB dari beberapa Sawa, Kecamatan Motui dan Kecamatan Lembo Konawe Utara.
Dalam kesempatan itu hadir pula SKPD lingkup Konawe Utara, Camat Sawa, Camat Motui, Camat Lembo, lurah dan kepala desa dari tiga kecamatan tersebut.
Dalam kesempatan itu dilakukan kuis bagi peserta oleh Bupati Konawe Utara dengan hadiah sepeda gunung satu unit, beberapa telepon genggam, dan benerapa powerbank.