Kendari, Antara Sultra - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Alamsyah Lotunani mengatakan pengguna atau penyalahgunaan narkoba di daerah ini memprihatinkan.

"Karena pengguna narkoba itu yang terbanyak adalah kalangan remaja atau anak-anak," kata Alamsyah dihadapan warga Kelurahan Bungkutoko, Sabtu.

Ia mengatakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari menyampaikan terdapat 138 kasus narkoba pada 2016 di Kota Kendari.

"Dari jumlah itu terdapat 107 kasus adalah anak sekolah. Mereka bukan hanya pelajar SMA, tetapi juga pelajar SMP dan Sekolah Dasar," katanya.

Terkait fenomema itu Alamsya mengimbau kepada orang tua agar ikut menjaga dan mengawasi anak-anankya agar bisa terhindar dari barang haram tersebut.

"Kasus yang pernah menghebohkan Kota Kendari beberapa waktu lalu dimana puluhan anak dilarikan ke rumah sakit karena mengkonsumsi tablet PCC, korban terbanyak adalah pelajar," katanya.

Ia meminta orang tua senantiasa menjalin komunikasi dengan anaknya, dengan siapa mereka bergaul dan jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal kemudian menawarkan sesuatu.

"Kami juga sudah imbau pihak sekolah agar selama dalam jam pelajaran atau jam sekolah maka harus bertanggungjawab terhadap siswa masing-masing," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024