Kendari, Antara Sultra - Skuad dayung Sulawesi Tenggara optimistis merebut medali emas kejuaraan nasional senior dari nomor kano putri jarak 500 meter yang mengandalkan pedayung putri Dayuming (25).
Ketua PODSI Sultra Abdurrahman Saleh di Kendari, Jumat, mengatakan optimisme medali emas dari tangan Dayuming tergambar dari catatan waktu saat latihan.
"Sultra yakin medali emas dari nomor baru kano putri menjadi milik Dayuming. Bukan takabur tetapi olahragawan harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki," katanya.
Pedayung spesialis cano putri Dayuming yang menjadi andalan Sultra berlatar belakang spesialis kayak dan perahu naga.
Keputusan PB PODSI mempertandingkan nomor kano putri melalui kajian yang melibatkan para pakar yang terkait dengan dunia keolahragaan dan kesehatan.
Oleh karena itu, kata Rahman Shaleh, beberapa daerah yang memiliki pedayung kano putri berbakat mengusung tekad meraih predikat terbaik di arena Jakabaring.
Pelatih kayak dan kano Sultra, Asnain mengatakan kano putri peluang baru bagi kontingen Sultra untuk merebut medali emas Kejurnas Senior 2017.
"Dayuming cukup tangguh bagi atlet kano daerah lain. Untuk mewujudkan medali emas dari kano putri tergantung kesiapan atlet menghadapi event bergengsi tersebut," kata Asnan, mantan pedayung Sultra.
Secara terpisah Dayuming mengatakan penampilan atlet-atlet dayung Sultra di arena Kejurnas akan ditentukan kesiapan atau latihan.
"Kami sudah berlatih yang cukup di teluk Kendari. Mudah-mudahan kami dalam keadaan sehat dan tabah hingga pertandingan," kata Dayuming.
Kejurnas dayung senior dan junior yang akan berlangsung 23-28 November 2017 di stadion dayung Jakabaring, Sumatera Selatan menjadi ajang uji coba atlet-atlet Pelatnas Asian Games 2018.
Ketua PODSI Sultra Abdurrahman Saleh di Kendari, Jumat, mengatakan optimisme medali emas dari tangan Dayuming tergambar dari catatan waktu saat latihan.
"Sultra yakin medali emas dari nomor baru kano putri menjadi milik Dayuming. Bukan takabur tetapi olahragawan harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki," katanya.
Pedayung spesialis cano putri Dayuming yang menjadi andalan Sultra berlatar belakang spesialis kayak dan perahu naga.
Keputusan PB PODSI mempertandingkan nomor kano putri melalui kajian yang melibatkan para pakar yang terkait dengan dunia keolahragaan dan kesehatan.
Oleh karena itu, kata Rahman Shaleh, beberapa daerah yang memiliki pedayung kano putri berbakat mengusung tekad meraih predikat terbaik di arena Jakabaring.
Pelatih kayak dan kano Sultra, Asnain mengatakan kano putri peluang baru bagi kontingen Sultra untuk merebut medali emas Kejurnas Senior 2017.
"Dayuming cukup tangguh bagi atlet kano daerah lain. Untuk mewujudkan medali emas dari kano putri tergantung kesiapan atlet menghadapi event bergengsi tersebut," kata Asnan, mantan pedayung Sultra.
Secara terpisah Dayuming mengatakan penampilan atlet-atlet dayung Sultra di arena Kejurnas akan ditentukan kesiapan atau latihan.
"Kami sudah berlatih yang cukup di teluk Kendari. Mudah-mudahan kami dalam keadaan sehat dan tabah hingga pertandingan," kata Dayuming.
Kejurnas dayung senior dan junior yang akan berlangsung 23-28 November 2017 di stadion dayung Jakabaring, Sumatera Selatan menjadi ajang uji coba atlet-atlet Pelatnas Asian Games 2018.