Rumbia, Antara - Koordinator Cabang Gerakan Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bombana, Jumrad Raunde, menyalurkan sebanyak 9 ton lebih benih jagung hibrida dan alat sistem pertanian (alsintan) kepada puluhan kelompok tani binaannya di daerah itu.

"Yang kami salurkan ini adalah bantuan dari Kementrian Pertanian RI kepada 27 Poktan yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Bombana," kata Jumrad saat menyerahkan 1 unit Alsintan kepada Kepala Desa Ulungkura Kecamatan Kabaena Tengah, Herianto, Sabtu.

Jumrad menyebutkan keenam kecamatan dimaksud masing-masing adalah Kabaena Timur, Kabaena Tengah, Kabaena Barat, Kabaena Selatan, Kabaena Utara dan Kecamatan Lantari Jaya.

"Yang menerima ini adalah mereka yang diusulkan pada tahap pertama untuk segera melakukan penanaman pada lahan seluas 612 hektare," imbuhnya.

Menurut Jumrad yang juga Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kabupaten Bombana, bantuan benih jagung tersebut masih akan bertambah seiring masih terdapatnya usulan tahap selanjutnya pada lahan seluas 3.500 hektar siap olah dan tanam yang tersebar seperti di Kecamatan Poleang Barat, Poleang Utara, Rarowatu Utara dan Rarowatu.

"Semua lahan yang diolah dan ditanami adalah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan budidaya jagung hibrida yang lebih memprioritaskan pada areal tanam baru yaitu di lahan tidur," urai Jumrad.

Luas areal tanam baru yang diolah oleh kelompok tani dapat dijadikan acuan bahwa animo masyarakat untuk berkebun, relatif tinggi.

"Tingginya animo masyarakat ini, tidak lepas juga dari pemerintah yang berkomitmen untuk memperbaiki sistem pertanian mulai dari hulu ke hilir," katanya.

Jumrad berharap pemerintah desa dan kelompok tani agar dapat memanfaatkan dan memelihara bantuan alat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah guna mewujudkan program nasional swasembada pangan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024