Kendari, Antara Sultra - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan di daerah itu pascapenangkapan penangkapan pengedar narkoba yang menyembunyikan sabu-sabu di anus.

Kepala BNNP Sultra Bambang Priambadha di Kendari, Rabu mengatakan bandara dan plabuhan bisa menjadi pintu masuk utama bagi para pengedar narkoba.

"Buktinya, seperti yang kita temukan hari ini. Para pengedar seperti bersikap biasa saja membawa narkoba melalui bandara," katanya.

Dikatakan, tersangka VR (18) yang membawa narkoba di dalam anus mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Kendari dan langsung ditangkap.

"Saat ini VR masih menjalani pemeriksaan di BNNP Sultra. Penyidik BNN masih terus mendalami dan melakukan pengembangan terhadap kasus ini," katanya.

Titik fokus pengembangan saat ini kata dia, adalah mencari keberadaan pemesan narkoba jenis sabu-sabu dari tersangka VR yang disinyalir berada di dalam Kota Kendari.

VR merupakan warga Kelurahan Topo, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulsel merupakan siswi salah satu SMA di daerah itu.

Tersangka VR diamankan oleh pihak BNN Sultra di Bandar Udara Haluoleo Kendari pada pukul 09.45 WITA, Selasa (30/10).

Tersangka berusaha mengelabui petugas bandara dengan menyembunyikan dua bongkahan sabu-sabu yang berbentuk telur di dalam anusnya," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024