Kendari, Antara Sultra - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengajak warga daerah itu untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam kehidupan sehari hari.
Kepala Dinkes Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Jumat, mengatakan pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada warga dengan melibatkan unsur-unsur pemerintah tingkat bahwa seperti camat dan lurah.
"Kami gencar mengimbau dan mensosialisasikan hal tersebut dalam berbagai kegiatan, termasuk pada kegiatan posyandu," katanya.
Menurut Rahminingrum, untuk menerapkan Germas maka seharusnya warga berolahraga beberapa menit setiap hari sebelum melakukan aktivitas.
"Hal ini dilakukan untuk mengimbangi makanan yang dikonsumsi karena saat ini sebagian besar makanan yang masuk ke dalam tubuh kurang sehat," katanya.
Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini kata Rahminingrum, merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat.
"Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Untuk itu lanjut Rahminingrum, pihaknya akan terus mendorong warga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menjalankan pola 5S, syukuri, sadari, serat cukup, secara rutin cek kesehatan, sugar dan salt dikurangi, serta secara berkala melakukan aktivitas fisik.
Kepala Dinkes Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Jumat, mengatakan pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada warga dengan melibatkan unsur-unsur pemerintah tingkat bahwa seperti camat dan lurah.
"Kami gencar mengimbau dan mensosialisasikan hal tersebut dalam berbagai kegiatan, termasuk pada kegiatan posyandu," katanya.
Menurut Rahminingrum, untuk menerapkan Germas maka seharusnya warga berolahraga beberapa menit setiap hari sebelum melakukan aktivitas.
"Hal ini dilakukan untuk mengimbangi makanan yang dikonsumsi karena saat ini sebagian besar makanan yang masuk ke dalam tubuh kurang sehat," katanya.
Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini kata Rahminingrum, merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat.
"Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Untuk itu lanjut Rahminingrum, pihaknya akan terus mendorong warga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menjalankan pola 5S, syukuri, sadari, serat cukup, secara rutin cek kesehatan, sugar dan salt dikurangi, serta secara berkala melakukan aktivitas fisik.