Kolaka, Antara Sultra - Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menolak pengumuman kelulusan hasil tes tertulis calon anggota PPK Pilkada, Kamis.

Koordinator aksi unjuk rasa Muslim Muzakir mengaku kecewa dengan keputusan KPU yang tidak transparan dalam proses rekrutmen PPK dengan meloloskan salah satu calon tanpa mengikuti tes tertulis.

"Ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara karena ada satu calon yang lolos namun tidak ikuti tes tertulis," teriaknya.

Kejanggalan lain yang dilakukan KPU kata dia tidak terbukanya penyelenggara memberikan informasi nilai hasil tes tertulis kepada peserta yang mengikuti seleksi itu.

Sebelum melakukan aksi kata Muslim pihaknya dan beberapa peserta tes tertulis menemui KPU untuk mempertanyakan proses penilaian dari hasil tes tertulis.

"Namun anehnya saat dilakukan pertemuan pihak KPU tidak bisa menjelaskan mengenai indikator penilaian bahkan hasil tes dibakar, kami menduga ada permainan," jelas Muslim.

Menanggapi hal itu salah seorang Komisioner KPU Kolaka, Ali Nur dihadapan demonstran menjelaskan hasil tes tertulis yang sudah dilakukan memang harus dibakar karena sesuai petunjuk teknis.

"Sebagaian anggota KPU Kolaka masih mengikuti bimbingan teknis mengenai pemilu di Jawa dan saya tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai hasil tes tertulis itu," katanya.

Menanggapi hal itu para demonstran akan melaporkan kejadian ini kepada DKPP, Bawaslu dan KPU Provinsi Sultra.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024