Kendari (Antara Sultra) - Generasi Baru Bank Indonesia (GenBI) Sulawesi Tenggara mengajak generasi muda, khususnya para pelajar di daerah itu, untuk menjauhi narkotika dan obat-obatan berbahaya karena dampaknya yang buruk bagi perkembangan kehidupan mereka.

Komitmen itu diwujudkan GenBI Sutra dalam bentuk sosialisasi pencegahan dan antipenyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar SMA di Aula Bank Indonesia di Kendari, Selasa (24/10).

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sultra, Harisuddin, mengatakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda adalah bentuk kolaborasi Bank Indonesia dan GenBI atau komunitas penerima beasiswa BI.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus yang belakangan ini ramai menjadi buah bibir di Sultra, terutama yang pernah terjadi di Kendari," katanya.

Ia mengatakan berita tentang korban pengguna tablet PCC sampai di Jakarta dan konsumsi berita bagi masyarakat Indonesia.

"Itu bukan berita yang bagus untuk kita. Dan kita harus bisa menunjukkan kalau Kendari bisa lebih baik tanpa narkoba," ujarnya.

Ketua panitia kegiatan, Rismal, mengatakan dengan menghadirkan narasumber dari pihak terkait, yaitu Polda Sultra, BPOM Kendari, dan BNN Sultra, mereka dapat memberikan pemahaman bagi siswa akan bahaya narkotika dan obat-obatan berbahaya.

Kegiatan itu diikuti 100 peserta yang terdiri atas pelajar perwakilan SMA/SMK se-Kota Kendari, anggota komisariat GenBI IAIN dan Universitas Haluoleo (UHO,) serta guru Bimbingan Konseling berbagai sekolah.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024