Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, mensosialisasikan program Indonesia Pintar (PIP) kepada sejumlah siswa sekolah dasar dan SMP di daerah itu.

Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, saat membuka sosialisasi tersebut di Tirawuta, Selasa, mengatakan sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014, PIP ini bertujuan untuk meningkatkan akses bagi anak usia 6-21 tahun agar mendapatkan layanan pendidikan dalam mendukung pelaksanaan pendidikan menengah universal atau rintisan wajib belajar 12 tahun.

"PIP merupakan titik terang bagi dunia pendidikan Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah Kolaka Timur dalam melaksanakan pendidikan gratis 12 tahun dengan membebaskan iuran komite sekolah dan segala bentuk pungutan lainnya," katanya.

Menurut dia, Pemkab Kolaka Timur telah menyiapkan dana untuk bidang pendidikan yang bersumber dari APBD kurang lebih Rp40 miliar, yang diperuntukkan perbaikan sarana prasarana sekolah mulai dari TK sampai SMP.

"Kemudian pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan, melalui pemberian SK Bupati bagi guru honorer Tahun 2017 sebanyak 852 orang. Dan peningkatan SDM yang ditandai dengan MoU kepada dua perguruan tinggi di Sultra yaitu Unilaki dan IAIN Kendari," katanya.

Saat ini kata Tony, telah mengikuti perkuliahan pada dua perguruan tinggi tersebut sebanyak 15 orang dimana menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemda Kabupaten Kolaka Timur yang akan menjadi prioritas pada Tahun 2018 mendatang.

"Untuk program PIP ini, saya mengharapkan mulai dari proses pendataan sampai dengan perekrutan benar-benar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tentunya mengutamakan keluarga yang kurang mampu sehingga tujuan dari penyelenggaraan PIP ini dapat terlaksana dengan baik," katanya.

Bupati juga mengapresiasi kepada Dikmudora Kolaka Timur atas inisiatif melaksanakan kegiatan ini yang dilanjutkan dengan penyerahan PIP dan buku simpanan pelajar (SIMPEL) bersama pihak Bank Sultra dan BRI menandatangani MoU penyaluran dua program ini.

Kadis Dikmudora Kolaka Timur, Surya Hutapea, mengatakan selain program-program tersebut Pemda Kolaka Timur juga sudah membantu dengan membaskan iuran komite.

"Untuk itu, haram bagi sekolah-sekolah untuk memungut iuran komite dengan dalih apapun kepada para siswa-siswi. Saya mengajak seluruh piihak untuk bersama-sama terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kolaka Timur," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024