Baubau, Antara Sultra - Sebanyak 20 wartawan yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan gelombang ketiga tahun.2017 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara di Kota Baubau dinyatakan lulus.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Sarjono dari Baubau, Minggu mengatakan, PWI tidak boleh memiliki keraguan. Hal itu dikarenakan PWI tidak akan pernah meminta apapun dari anggotanya selain pengabdian.

"Kita tidak akan menggadaikan PWI. Wartawan PWI harus bekerja sesuai koridornya," ujar Sarjono.

Wartawan Antara itu memberikan wejangan kepada 20 peserta UKW yang terdiri dari berbagai media di Sultra saat acara penutupan UKW gelombang ke III di Baubau, Sultra.

Bagi wartawan yang telah dinyatakan berkompeten ata lulus harus menjaga syarat etika wartawan. Dia juga mengungkapkan pada kongres kedepan, PWI Sultra akan mengajukan gagasan bahwa yang akan menjadi wartawan nantinya haruslah bergelar sarjana.

"Harus memiliki standar untuk menjadi wartawan," ungkap Sarjono.

Sementara itu, Direktur UKW PWI Pusat Usman Yatim mengatakan, kelulusan 100 persen dalam UKW adalah hal yang jarang terjadi di Indonesia.

"Walaupun lulus semua, tetapi harus terus belajar. Agar lebih menjadi profesional," ujar Usman.

Usman juga mengingatkan kepada wartawan yang telah lulus UKW agar tetap mengetahui dan menjunjung Kode Etik Wartawan.

"Kode Etik wartawan harus dipahami dan harus diingat bahwa Anda harus pertanggungjawabkan sendiri," katanya.

Kegiatan UKW dipusatkan di Kota Mara Baubau berlangsung selama dua hari dan dibuka Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dan dihadiri Wali Kota Baubau As Tamrin.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024