Kendari, Antara Sultra - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan pencetakan sawah baru untuk anggaran 2017 seluas 3.154 hektare.
"Sampai saat ini realisasi pencetakan sawah baru dari targer 3.190 hektare baru mencapai 3.154 hektare," kata kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, pencetakan sawah baru tersebut tersebar pada 10 kabupaten yang ada di Sultra yang memiliki potensi lahan pertanian untuk sawah yang masih luas.
"Pelaksanaan percetakan sawah tahun ini dilakukan pada 10 kabupaten di Sultra yakni Kolaka Timur seluas 450 hektare dan realisasi kontrak sudah mencapai 100 persen," katanya.
Kemudian Kabupaten Bombana 400 hektare terealisasi 100 persen, Kabupaten Muna seluas 700 hektare terealisasi 100 persen.
Selanjutnya Kabupaten Konawe Utara seluas 260 hektare terealisasi 100 persen, Kabupaten Buton Tengah seluas 50 hektare tuntas 100 persen.
"Kemudian di sentra produksi padi terbesar yakni Kabupaten Konawe seluas 450 hektare tuntas 100 persen, Kabupaten Konawe Selatan seluas 450 hektare terealisasi 100 persen," katanya.
Selanjutnya kabupaten Konawe Kepulauan seluas 100 hektare telah direalisasikan 100 persen, Kabupaten Buton seluas 100 hektare terealisasi 100 persen, dan Kabupaten Muna Barat seluas 230 hektar namun realisasi baru 194 hektare atau 84,35 persen.
"Sampai saat ini realisasi pencetakan sawah baru dari targer 3.190 hektare baru mencapai 3.154 hektare," kata kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, pencetakan sawah baru tersebut tersebar pada 10 kabupaten yang ada di Sultra yang memiliki potensi lahan pertanian untuk sawah yang masih luas.
"Pelaksanaan percetakan sawah tahun ini dilakukan pada 10 kabupaten di Sultra yakni Kolaka Timur seluas 450 hektare dan realisasi kontrak sudah mencapai 100 persen," katanya.
Kemudian Kabupaten Bombana 400 hektare terealisasi 100 persen, Kabupaten Muna seluas 700 hektare terealisasi 100 persen.
Selanjutnya Kabupaten Konawe Utara seluas 260 hektare terealisasi 100 persen, Kabupaten Buton Tengah seluas 50 hektare tuntas 100 persen.
"Kemudian di sentra produksi padi terbesar yakni Kabupaten Konawe seluas 450 hektare tuntas 100 persen, Kabupaten Konawe Selatan seluas 450 hektare terealisasi 100 persen," katanya.
Selanjutnya kabupaten Konawe Kepulauan seluas 100 hektare telah direalisasikan 100 persen, Kabupaten Buton seluas 100 hektare terealisasi 100 persen, dan Kabupaten Muna Barat seluas 230 hektar namun realisasi baru 194 hektare atau 84,35 persen.