Kendari, Antara Sultra - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara mengajukan enam nama bakal cagub Sultra ke DPP Partai Demokrat.
Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Demokrat Sultra, Budhi Prasodjo, di Kendari, Selasa, mengatakan penetapan enam nama tersebut berdasarkan hasil pleno pengurus Demokrat se-Sultra.
"Kami memiliki beberapa alasan dalam mengusung nama untuk diajukan ke DPP agar menetapkan satu nama sebagai calon gubernur yang akan diusung pada pilgub Sultra 2018," katanya.
Disebutkan, alasan itu antara lain hasil survei, koalisi partai dan hasil pleno pengurus yang diikuti 66 orang.
"Dari rapat pleno yang kami lakukan sebagai salah satu cara menetapkan enam bakal calon gubenrur ke DPP Demokrat yakni nama Asrun mendapat dukungan teringgi yakni 34 suara, kemudian Rusda Mahmud 15 suara, Ali Mazi 12 suara, Rusman Emba empat orang. Supomo satu orang sedangkan La Ode Ida tidak ada pengurus yang hadir mengusulkannya," katanya.
Budhi mengaku, hasil pleno itu secepatnya akan di bawa ke Pusat dan dipresentasikan di majelis tinggi partai berdasarkan pertimbangan dan alasan saat penentuan di daerah.
Disebutkan, saat proses penjaringan dimulai terdapat delapan bakal cagub yang mendaftar tetapi dua nama tidak diajukan ke pusat yakni Tina Nur Alam karena tidak mengikuti beberapa rangkaian tahapan kemudian Lukman Abunawas karena sudah menjadi pasangan dari salah satu nama yang diusung ke DPP Demokrat.
Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Demokrat Sultra, Budhi Prasodjo, di Kendari, Selasa, mengatakan penetapan enam nama tersebut berdasarkan hasil pleno pengurus Demokrat se-Sultra.
"Kami memiliki beberapa alasan dalam mengusung nama untuk diajukan ke DPP agar menetapkan satu nama sebagai calon gubernur yang akan diusung pada pilgub Sultra 2018," katanya.
Disebutkan, alasan itu antara lain hasil survei, koalisi partai dan hasil pleno pengurus yang diikuti 66 orang.
"Dari rapat pleno yang kami lakukan sebagai salah satu cara menetapkan enam bakal calon gubenrur ke DPP Demokrat yakni nama Asrun mendapat dukungan teringgi yakni 34 suara, kemudian Rusda Mahmud 15 suara, Ali Mazi 12 suara, Rusman Emba empat orang. Supomo satu orang sedangkan La Ode Ida tidak ada pengurus yang hadir mengusulkannya," katanya.
Budhi mengaku, hasil pleno itu secepatnya akan di bawa ke Pusat dan dipresentasikan di majelis tinggi partai berdasarkan pertimbangan dan alasan saat penentuan di daerah.
Disebutkan, saat proses penjaringan dimulai terdapat delapan bakal cagub yang mendaftar tetapi dua nama tidak diajukan ke pusat yakni Tina Nur Alam karena tidak mengikuti beberapa rangkaian tahapan kemudian Lukman Abunawas karena sudah menjadi pasangan dari salah satu nama yang diusung ke DPP Demokrat.