Kendari,  Antara Sultra - Sekertaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Pusat, Eddy Soeparno mengakui bahwa, Walikota Kendari dua periode Asrun telah mendapat rekomendasi dari pimpinan pusat terkait pencalonannya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sultra periode 2018-2023.

"Jadi Pak Asrun itu termasuk calon gubernur pertama kali yang telah direkomendasikan di antara seluruh cagub di Pilkada 2018," tegas Eddy, usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Walikota Kendari terpilih periode 2017-2022 pasangan Adriatma Dwi Putra dan wakilnya Sulkarnain Kadir, Senin.

Ia mengatakan, perhelatan politik pemilihan gubernur Sultra 2018 mendatang diakui kini semakin menarik dan memanas bahkan, ada beberapa calon gubernur non kader juga mengakui dan bahkan mengklaim mendapatkan rekomendasi dari partai berlamban matahari terbi itu.

Menurutnya, sejauh ini, Asrun adalah calon gubernur yang telah direkomendasikan oleh DPP PAN dan merupakan yang pertama kali mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN pada Pilkada 2018.

Eddy juga menambahkan, beberapa pertimbangan dan alasan PAN merekomendasikan Asrun adalah dia merupakan kader PAN dan termasuk Walikota berprestasi.

Selain itu, Mantan Walikota Kendari dua periode yang baru saja menyerahkan jabatannya kepada penggantinya yang tak lain juga putranya sendiri Adriatma Dwi Putra ini, juga dianggap sebagai pekerja keras dalam memimpin dan memiliki elektabilitas yang cukup baik.

"Pertimbangan itu beliau (Asrun) adalah kader PAN yang berprestasi sebagai walikota. Pak Asrun juga merupakan pekerja keras dan elektabilitasnya juga sudah cukup baik selama ini," tambah Eddy.

Untuk diketahui, selain Asrun untuk Pilgub Sultra, DPP PAN juga telah merekomendasikan Kery Syaiful Konggoasa untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Konawe, As Tamrin untuk Pemilihan Walikota Baubau dan Ahmad Syafei di Pilbup Kabupaten Kolaka.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024