Kendari, Antara Sultra - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Drs. Budi Waseso pada Jumat (6/10) melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kota Kendari, Sultra.
Kedatangan Kepala BNN RI tersebut disambut Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala BNN Kabupaten/Kota serta pejabat dan staf BNN se-Provinsi Sulawesi Tenggara, Kapolda Sultra dan pejabat tinggi Polda Sultra serta sejumlah Pejabat yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selepas melaksanakan shalat Jumat Jum'at di masjid Polda Sultra, Kepala BNN RI hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tatap muka bersama TNI/Polri, wali kota dan bupati serta pimpinan Instansi se-Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan beberapa hal antara lain, Polda Kepulauan Riau berhasil menyita sebanyak 12 ton pil PCC
Kepala BNN RI memiliki harapan agar semua elemen masyarakat dan pemerintah mempunyai visi dan misi bagaimana agar negara Indonesia bisa bebas dari narkoba
Kemudian ada 11 negara yang aktif menyuplai narkoba masuk ke Indonesia dan diketahui memiliki 72 Jaringan Peredaran narkoba
Pada 2016 BNN berhasi menyita sebanyak 3,4 ton narkoba jenis sabu-sabu, sebanyak 68 jenis NPS yang telah beredar di Indonesia.
Kedatangan Kepala BNN RI tersebut disambut Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala BNN Kabupaten/Kota serta pejabat dan staf BNN se-Provinsi Sulawesi Tenggara, Kapolda Sultra dan pejabat tinggi Polda Sultra serta sejumlah Pejabat yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selepas melaksanakan shalat Jumat Jum'at di masjid Polda Sultra, Kepala BNN RI hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tatap muka bersama TNI/Polri, wali kota dan bupati serta pimpinan Instansi se-Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan beberapa hal antara lain, Polda Kepulauan Riau berhasil menyita sebanyak 12 ton pil PCC
Kepala BNN RI memiliki harapan agar semua elemen masyarakat dan pemerintah mempunyai visi dan misi bagaimana agar negara Indonesia bisa bebas dari narkoba
Kemudian ada 11 negara yang aktif menyuplai narkoba masuk ke Indonesia dan diketahui memiliki 72 Jaringan Peredaran narkoba
Pada 2016 BNN berhasi menyita sebanyak 3,4 ton narkoba jenis sabu-sabu, sebanyak 68 jenis NPS yang telah beredar di Indonesia.