Kendari (Antara Sultra) - Pedayung terbaik Sulawesi Tenggara menunjukkan kemampuan bersaing dengan atlet daerah lain hingga lolos menjadi tim inti Indonesia menghadapi pesta olahraga Asian Games XVIII/2018.

Pelatih nasional Jamaluddin melalui saluran telepon dari pemusatan latihan nasional Pengalengan Jawa Barat, Sabtu, mengatakan atlet Sultra bertekad sekuat tenaga dan penuh semangat untuk menyumbangkan prestasi terbaik bagi tim Merah Putih.

"Kami mohon doa restu dari masyarakat Sultra semoga kami diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalani program latihan yang cukup berat. Perjuangan masih panjang dan melelahkan karena Asian Games 2018 masih menyisahkan waktu satu tahun lagi," Jamaluddin, yang asal Sultra.

Persaingan antar-atlet untuk masuk tim inti Asian Games berjalan ketat karena setiap atlet bermimpi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dari arena Asian Games.

Pelatih dayung Indonesia Muhamad Hadris mengatakan fisik dan mental pedayung "Bumi Anoa" teruji, baik menghadapi iven nasional maupun internasional.

"Sejak dididik dan dilatih menjadi atlet dayung senantiasa diingatkan untuk menjaga nilai-nilai sportivitas dan etika baik sesama atlet maupun terhadap pengurus/pelatih," kata Hadris.

Lima pedayung yang kini berjibaku di Pelatnas adalah Ali Darta, Ali Buto, Marjuki dan dua pedayung putri Julianti dan Waode Fitri Nurhamanjani.

"Terpilihnya pedayung Sultra masuk Pelatnas Asian Games adalah kebanggaan sekaligus tantangan baik atlet maupun pengurus," katanya. Oleh karena itu, diimbau empat pedayung Sultra yang mengikuti Pelatnas untuk menjalani latihan dengan sungguh-sungguh.

PODSI menjaring atlet rowing terbaik dari daerah se-Indonesia untuk digembleng dalam Pelatnas menghadapi Asian Games Indonesia 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang.

"Mereka menunjukan prestasi pada PON XIX Jawa Barat dan hasil pantauan dari daerah-daerah beberapa waktu lalu. Sebagian di antara mereka adalah penyumbang medali dari arena SEA Games Singapura," katanya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024