Kendari, Antara Sultrs - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalurkan beras untuk keluarga sejahtera (rastra) sampai September untuk kuota 2017.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu, mengatakan rastra yang disalurkan kepada penerima manfaat tersebut mencapai 20.880 ton.
"Setiap bulan kami salurkan sekitar 2.320 ton rastra untuk jatah 154.675 rumah tangga sasaran atau RTS yang tersebar pada 17 kabupaten kota di Sultra," katanya.
Menurut dia, rastra yang disalurkan tersebut adalah yang sudah ditebus oleh masyarakat penerima manfaat dengan harga Rp1.600 per kilogram.
"Setiap warga penerima manfaat menerima 15 kilogram yang diambil di titik distribusi yang telah disepakati, apakah itu di kantor camat atau di kantor lurah atau kantor desa," katanya.
Amijaya mengaku, penyaluran rastra tepat sasaran bisa menekan kenaikan harga beras di pasaran sehingga daya beli masyarakat tetap stabil atau terjaga dengan baik.
"Kalau daya beli masyarakat stabil, maka akan menekan kenaikan inflasi daerah," katanya.
Amijaya menargetkan, jika warga bisa secepatnya melakukan penebusan harga rastra tersebut maka akan percepat menyalurkan rastra langsung sampai jatah Desember.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu, mengatakan rastra yang disalurkan kepada penerima manfaat tersebut mencapai 20.880 ton.
"Setiap bulan kami salurkan sekitar 2.320 ton rastra untuk jatah 154.675 rumah tangga sasaran atau RTS yang tersebar pada 17 kabupaten kota di Sultra," katanya.
Menurut dia, rastra yang disalurkan tersebut adalah yang sudah ditebus oleh masyarakat penerima manfaat dengan harga Rp1.600 per kilogram.
"Setiap warga penerima manfaat menerima 15 kilogram yang diambil di titik distribusi yang telah disepakati, apakah itu di kantor camat atau di kantor lurah atau kantor desa," katanya.
Amijaya mengaku, penyaluran rastra tepat sasaran bisa menekan kenaikan harga beras di pasaran sehingga daya beli masyarakat tetap stabil atau terjaga dengan baik.
"Kalau daya beli masyarakat stabil, maka akan menekan kenaikan inflasi daerah," katanya.
Amijaya menargetkan, jika warga bisa secepatnya melakukan penebusan harga rastra tersebut maka akan percepat menyalurkan rastra langsung sampai jatah Desember.