Kendari (Antara Sultra) - Area Manager Communication dan relations Sulawesi PT Pertamina (Persero), Hermansyah Y Nasroen, mengatakan pendistribusian gas elpiji tabung tiga kilogram di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih normal.
"Saat ini pendistribusian kepada enam agen elpiji dan 685 pangkalan berjalan normal sesuai kuota yang ditetapkan," kata Hermasyah di Kendari, Rabu, menanggapi pemberitaan terkait harga eceran elpiji bersubsidi yang melonjak.
Ia mengatakan, kuota elpiji 3 kg untuk Kota Kendari adalah lebih sekitar 325.000 tabung per bulan.
"Realisasi rata-rata penyaluran harian elpiji tiga KG di Kota Kendari adalah 12.500 tabung per hari," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pangkalan di Kota Kendari adalah Rp.17.900 per tabung.
"Untuk mengetahui lokasi pangkalan yang menjual elpiji 3kg, masyarakat dapat menghubungi contact center Pertamina di nomor telepon 1-500-000," katanya.
Pertamina juga kata Hermansyah, mengajak dan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan serta mewujudkan pendistribusian dan penyaluran elpiji bersubsidi yang tepat sasaran.
"Karena sesuai dengan peruntukannya, elpiji 3 kg hanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Saat ini Pertamina telah menyediakan produk elpiji non-subsidi, yaitu Bright gas 12 kg dan 5,5 kg," ujarnya.
"Saat ini pendistribusian kepada enam agen elpiji dan 685 pangkalan berjalan normal sesuai kuota yang ditetapkan," kata Hermasyah di Kendari, Rabu, menanggapi pemberitaan terkait harga eceran elpiji bersubsidi yang melonjak.
Ia mengatakan, kuota elpiji 3 kg untuk Kota Kendari adalah lebih sekitar 325.000 tabung per bulan.
"Realisasi rata-rata penyaluran harian elpiji tiga KG di Kota Kendari adalah 12.500 tabung per hari," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pangkalan di Kota Kendari adalah Rp.17.900 per tabung.
"Untuk mengetahui lokasi pangkalan yang menjual elpiji 3kg, masyarakat dapat menghubungi contact center Pertamina di nomor telepon 1-500-000," katanya.
Pertamina juga kata Hermansyah, mengajak dan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan serta mewujudkan pendistribusian dan penyaluran elpiji bersubsidi yang tepat sasaran.
"Karena sesuai dengan peruntukannya, elpiji 3 kg hanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Saat ini Pertamina telah menyediakan produk elpiji non-subsidi, yaitu Bright gas 12 kg dan 5,5 kg," ujarnya.