Kendari, Antara Sultra - Gedung baru DPRD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibangun selama empat tahun anggaran (2014 sampai 2017) itu resmi digunakan setelah Wali Kota Kendari, Asrun meresmikan penggunaanya di Kendari, Rabu.

"Gedung baru yang berlantai dua itu, menelan anggaran sekitar hampir Rp60 miliar bersumber dari APBD murni Kota Kendari," kata Kadis Pekerjaan Umum dan Sarana Pemukiman Kendari, Faisal Alhabsy disela-sela peresmian gedung baru DPRD Kendari, Rabu yang juga dihadiri Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, Wakil Walikota Kendari Musadar Mappasomba, Ketua DPRD Kendari Syamsuddin Rahim, Sekertaris Kota Alamsyah Lotunani, unsur muspid, tokoh masyarakat dan tokoh agama di kota ini.

Menurut Faisal, di gedung baru itu, disediakan 40 ruangan untuk 35 anggota DPRD Kota Kendari. Lima ruangan sisanya disiapkan untuk penambahan anggota dewan di masa mendatang.

"Dengan gedung baru ini, setiap anggota dewan akan memiliki ruangan sendiri-sendiri," ujarnya.

Ia mengatakan, desain gedung dua lantai ini terdiri atas gedung A dan B. Di gedung A terdapat ruang sidang paripurna dan ruang untuk pegawai sekretariat. Sementara gedung B merupakan ruang setiap pimpinan, ruang fraksi, ruang komisi, dan ruangan untuk anggota dewan. Kedua gedung ini berjarak kurang lebih 30 meter dengan dihubungkan koridor selebar kurang lebih 10 meter.

Gedung baru di Jalan Madusila, Kecamatan Poasia tersebut menempati lahan seluas empat hektare. Dengan lahan seluas itu, area parkir dapat menampung kendaraan untuk anggota dewan dan pegawai serta tamu jika sedang diagendakan rapat. Selain itu terdapat pintu masuk dan keluar yang juga tak dimiliki kantor lama.

Wali Kota Kendari, Asrun mengatakan, dengan peresmian gedung baru tersebut merupakan hal yang positif bagi seluruh masyarakat Kota Kendari, yang selama ini lebih dari 25 tahun menempati gedung lama yang merupakan bangunan milik pemerintah provinsi Sultra yang ditukargulingkan dengan gedung lainya.

"Dengan pengresmian gedung baru DPRD ini, patut menjadi pujian bagi kita semua warga Kota Kendari sekaligus impian yang lama, dan hari telah terwujud," ujar Asrun wali kota dua periode bersama wakilnya Musaddar Mappasomba.

Ia mengatakan, masa tugasnya menjadi wali kota yang akan brakhir 10 Oktober 2017 itu, telah banyak yang sudah dilakukan terutama pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Kendari sekitar 95 persen sudah teraspal baik jalan utama maupun jalan komplek dan lorong yang tersebar di 64 kelurahan 10 kecamatan.

"Namun semua itu, tentu masih ada hal-hal yang belum terselesaikan," ujaranya seraya menambahkan bahwa semua PR yang belum selesai dikerjakan di eranya akan diteruskan Walikota yang baru Adriatma Dwi Putra (ADP) yang tidak lain merupakan putranya sendiri berpasangan dengan Sulkarnain sebagai wakil wali kota.

Wali Kota yang didampingi istri Ny Sri Astin Asrun, usai meresmikan gedung yang ditandai dengan pelepasan ribuan balon ke udara itu kemudian melakukan kunjungan ke semua ruang gedung, mulai dari ruang sidang utama paripurna, ruang ketua dan wakil ketua, ruang fraksi, ruang para anggota serta ruang para kepala bagian dan sekertaris dewan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024