Kendari, Antara Sultra - Dinas Sosial Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan sekaligus mengukuhkan Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan (Butsel) menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai upaya mengurangi risiko bencana berbasis masyarakat di wilayah itu.

KSB merupakan program Kementerian Sosial yang telah ada meliputi 526 lokasi di seluruh Indonesia dan Pembentukan KSB di Buton Selatan merupakan KSB ketiga di Sulawesi Tenggara yang diresmikan tahun 2017.

Staf Kementrian Sosial Republik Indonesia Dika Aditya Riski mengungkapkan di Bauabau (24/9) berdasarkan data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), Kabupaten Buton Selatan masuk dalam kategori sedang untuk risiko bencana.

"Berdasarkan IRBI Buton Selatan masuk memiliki indeks risiko sedang dengan kasus bencana banjir dan abrasi yang sering terjadi di kabupaten ini," ungkap Aditya.

Dika juga menambahkan setiap kecamatan untuk daerah yang berisiko bencana wajib memiliki satu KSB, sementara di Sulawesi Tenggara baru 12 daerah yang miliki KSB, dan di Kepulauan Buton hanya dua daerah yakni Buton Selatan dan Kota Baubau.

"Kabupaten yang berisiko bencana di Seluruh Indonesia ada 496 dan idealnya setiap kecamatan harus memiliki satu KSB," jelas Aditya.

Aditya berharap pemerintah daerah mendukung dan mengembangkan lebih efektif pembentukan KSB di daerah dengan memberikan perhatian serius terhadap proses-proses kesiap siagaan bencana.

"Caranya adalah dengan memberikan dan memperhatikan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana," tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Buton Selatan Agus Faisal Hidayat mengungkapkan pihaknya akan memporsikan dan memprioritaskan infrastruktur dasar untuk mengantisipasi berbagai bencana seperti banjir dengan pembangunan drainase dan saluran air serta pembuatan penampungan air seperti waduk.

"Bencana akibat dari kondisi infrastruktur yang belum tersedia itu juga bisa kita antisipasi dan bagaimana mengelola alam ini agar bisa menjadi sahabat masyarakat di Buton Selatan," kata Agus Faisal.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Selatan, Marjani Wali mengungkapkan selain pembentukan KSB di kelurahan Masiri juga dibentuk lumbung pangan untuk mengatasi permasalahan pangan saat terjadi bencana.

"Target selanjutnya 2018 pembentukan kampung siaga bencana di Kecamatan Sampolawa," tambah Marjani.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024