Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan para petani jagung di daerah ini bisa menghasilkan produktivitas tujuh ton pipilan kering per hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, di Kendari, Minggu, mengatakan jika penanaman mendapatkan perlakuan yang baik seperti pemupukan secara tepat maka produksinya bisa berkisar 7 sampai 10 ton per hektare.

"Tetapi target produktivitas terendah adalah 5 ton pipilan kering per hektare, sebagai mana yang dihasilkan petani selama ini tanpa perlakuan baik," katanya.

Pihaknya intensif berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk memberikan pendampingan kepada para petani dalam meningkatkan hasil panen.

"Petani harus konsen bagaimana bisa meningkatkan produktivitas jagung, dengan berbagai perlakuan yang tepat seperti pemupukan yang tepat," katanya pula.

Terkait pemasaran hasil produksi jagung petani, kata dia, sudah ada jaminan pemerintah melalui Perum Bulog yang akan membeli semua hasil produksi melalui harga yang ditentukan.

Dia mengatakan, secara keseluruhan di Indonesia melalui Kementerian Pertanian menargetkan penanaman jagung 3 juta hektare untuk tahun 2017 agar bisa menghentikan impor jagung.

"Sultra ingin menjadi bagian dari pencapaian target produksi jagung tersebut," katanya pula.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024