Kendari, Antara Sultra - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi tentang kepesertaan di Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan itu dirangkaikan dalam acara Tabligh Akbar peringatan tahun baru Islam 1439 H di Halaman Mesjid Fastabiqul khairat Desa Aepodu, kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan, Minggu.
Kepala KCP Konawe Selatan, Antawirya, mengatakan selain memberikan edukasi, sekaligus juga dilakukan pendaftaran bagi peserta baru khususnya para muslimah dan muslimin NU yang hadir dalam kesempatan itu.
"Dalam kesempatan ini kami menawarkan Perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada masyarakat yang datang hanya dengan iuran rp16.800 mereka sudah dapat dilindungi pada 2 program tersebut," katanya.
Yang menjadi sasaran kegiatan itu katanya, para pekerja informal seperti petani, peternak, nelayan dan lainnya.
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk mendaftarkan diri begitu tinggi," katanya.
Wawan, salah seorang masyarakat yang ditemui mengatakan dirinya mendaftarkan diri sebagai peserta karena sadar akan perlindungan yang diberikan BPJS ketenagakerjaan baik dari segala risiko kecelakaan akibat kerja maupun dari risiko kematian sendiri.
"Kemarin tetangga saya ada yang meninggal terus keluarganya dapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi menurut saya ini penting dan perlu apalagi untuk saya yang seorang petani," katanya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Nahdatul Ulama (NU) Konawe Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe selatan, Polres Konawe Selatan dan didukung oleh TV Sultra, PHBI Desa Aepodu dan BPJS Ketenagakerjaan dangan menghadirkan K H Anwar Zahid dan peserta muslimah dan muslimin sebanyak 4.000 yang berasal dari seluruh kecamatan se-Konawe Selatan.
Kegiatan itu dirangkaikan dalam acara Tabligh Akbar peringatan tahun baru Islam 1439 H di Halaman Mesjid Fastabiqul khairat Desa Aepodu, kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan, Minggu.
Kepala KCP Konawe Selatan, Antawirya, mengatakan selain memberikan edukasi, sekaligus juga dilakukan pendaftaran bagi peserta baru khususnya para muslimah dan muslimin NU yang hadir dalam kesempatan itu.
"Dalam kesempatan ini kami menawarkan Perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada masyarakat yang datang hanya dengan iuran rp16.800 mereka sudah dapat dilindungi pada 2 program tersebut," katanya.
Yang menjadi sasaran kegiatan itu katanya, para pekerja informal seperti petani, peternak, nelayan dan lainnya.
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk mendaftarkan diri begitu tinggi," katanya.
Wawan, salah seorang masyarakat yang ditemui mengatakan dirinya mendaftarkan diri sebagai peserta karena sadar akan perlindungan yang diberikan BPJS ketenagakerjaan baik dari segala risiko kecelakaan akibat kerja maupun dari risiko kematian sendiri.
"Kemarin tetangga saya ada yang meninggal terus keluarganya dapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi menurut saya ini penting dan perlu apalagi untuk saya yang seorang petani," katanya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Nahdatul Ulama (NU) Konawe Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe selatan, Polres Konawe Selatan dan didukung oleh TV Sultra, PHBI Desa Aepodu dan BPJS Ketenagakerjaan dangan menghadirkan K H Anwar Zahid dan peserta muslimah dan muslimin sebanyak 4.000 yang berasal dari seluruh kecamatan se-Konawe Selatan.