Kendari, Antara Suparman - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk mewujudkan sistem angkutan massal berbasis jalan di daerah itu.

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, Hado Hasina, di Kendari, Senin, mengatakan untuk mencapai tujuan itu pihaknya terus berupaya mewujudkan sarana dan prasarana perhubungan massal yang cepat, aman, nyaman, dan biaya yang terjangkau masyarakat.

"Wujud upaya itu dilakukan dengan terselenggaranya sistem angkutan massal berbasis jalan di daerah, terutama kota-kota yang mengalami perkembangan pesat," katanya.

Dia mengatakan sistem angkutan massal berbasis jalan di darat dengan cara pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT).

"Secara umum Bus Rapid Transit merupakan angkutan berorientasi pelanggan yang berkualitas tinggi yang memberikan mobilitas perkotaan yang cepat, nyaman, dan aman," katanya.

Dia mengatakan sistem Bus Rapid Transit menggabungkan kebanyakan aspek berkualitas tinggi dari sistem metro bawah tanah.

Oleh karena itu, sistem BRT juga dikenal dengan sistem metro darat.

Ia mengatakan Kota Kendari, Baubau, Kolaka merupakan kota-kota di Sultra yang mengalami perkembangan pesat, terutama dalam sektor transportasi.

"Hal itu akan terus berlangsung bahkan semakin parah bila pemerintah kota dan provinsi tidak mampu memberikan konsep yang mampu mengubah pola pikir masyarakat kota, agar pindah dari angkutan pribadi dan lebih memilih menggunakan angkutan massal yang nyaman dan aman," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024