Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun menegatakan pembangunan Terminal Baruga sudah rampung dan akan diresmikan penggunannya pada awal Oktober 2017.
"Kalau melihat kontrak kerja, pembangunan terminal ini memang harus tuntas pada Oktober tahun ini, dan kemungkinan 6 Oktober kita akan resmikan jelang akhir masa jabatan saya," kata Asrun di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pembangunan Terminal Baruga berklaa tipa A merupakan impian sejak menjadi wali Kota Kendari 2007 lalu.
"Karena Sultra ini belum ada terminal tipe A, maka saya betekad untuk membangun terminal dengan menggunakan APBD murni Kendari sebagai persembahan saya bagi warga Kendari ketika saya tidak menjabat lagi sebagai wali kota," katanya.
Ia mengaku, pembangunan terminal angkutan darat di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga, sebagai salah satu terminal terbesar di Sultra.
Disebutkan, pekerjaan fisik bangunan terminal yang berada di perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan itu dilakukan secara multiyears yakni dimulai sejak 2014 sampai 2017 dengan anggaran sebesar Rp30 miliar dari APBD murni Kota Kendari.
"Dengan keterbatasan APBD Kendari, kami berkomitmen untuk menyisihkan dana untuk pembangunan terminal ini, karena Sultra belum ada terminal yang berstatus tipe A," katanya.
Dikatakannya, Terminal Baruga tersebut memiliki 24 lokal bangunan dengan dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya mushala, ruang tunggu terminal, parkiran, pusat perbelanjaan dan kantin serta berbagai fasilitas lainnya.
"Kalau melihat kontrak kerja, pembangunan terminal ini memang harus tuntas pada Oktober tahun ini, dan kemungkinan 6 Oktober kita akan resmikan jelang akhir masa jabatan saya," kata Asrun di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pembangunan Terminal Baruga berklaa tipa A merupakan impian sejak menjadi wali Kota Kendari 2007 lalu.
"Karena Sultra ini belum ada terminal tipe A, maka saya betekad untuk membangun terminal dengan menggunakan APBD murni Kendari sebagai persembahan saya bagi warga Kendari ketika saya tidak menjabat lagi sebagai wali kota," katanya.
Ia mengaku, pembangunan terminal angkutan darat di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga, sebagai salah satu terminal terbesar di Sultra.
Disebutkan, pekerjaan fisik bangunan terminal yang berada di perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan itu dilakukan secara multiyears yakni dimulai sejak 2014 sampai 2017 dengan anggaran sebesar Rp30 miliar dari APBD murni Kota Kendari.
"Dengan keterbatasan APBD Kendari, kami berkomitmen untuk menyisihkan dana untuk pembangunan terminal ini, karena Sultra belum ada terminal yang berstatus tipe A," katanya.
Dikatakannya, Terminal Baruga tersebut memiliki 24 lokal bangunan dengan dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya mushala, ruang tunggu terminal, parkiran, pusat perbelanjaan dan kantin serta berbagai fasilitas lainnya.