Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengatakan dalam waktu dekat akan meresmikan penggunaan Jalan lingkar Luar Kendari.
"Saya baru saja melihat pembangunan jalan lingkar Kendari. Saya lega karena proyek tahun jamak ini berjalan tanpa hambatan, saya sudah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk nrngatur jadwal peresmiannya, kalau tidak ada halangan pada 25 September," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan jalan lingkar luar tersebut merupakan salah satu terobosan yang dilakukan selama menjadi Wali Kota Kendari dua periode guna mengurai kemacetan di dalam kota.
"Dengan jalan ligkar luar ini maka kendaraan alat berat dari luar daerah tidak perlu lagi masuk dalam kota ketika ingin melaukan pembongkaran di terminal atau pelabuhan. Karena jalan lingkar ini melewati Terminal Baruga dan berakhir di Pelabuhan Bungkutoko," kata Asrun yang akan berakhir masa jabatannya pada 8 Oktober mendatang.
Ia mengatakan jalan lingkar tersebut dibangun secara multiyears atau tahun jamak sejak tahun 2015 menggunakan APBD Kendari hingga 2017.
"Total panjang jalan lingkar tersebut sekitar 30 kilometer dimulai dari Kelurahan Puuwatu yakni perbatasan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari melewati jalur selatan kota menuju Pelabuhan Bungkutoko, lebar jalan 40 meter," katanya.
Ia mengatakan sebagian dari panjang jalan ini sudah diaspal, yakni dari Puuwatu menuju Mako Brimob Polda Sultra. Selebihnya sudah dilakukan pengerasan.
"Seperti inilah kita mensiasati pembangunan dalam kondisi anggaran yang minim," katanya.
Asrun mengaku tidak menyesal pernah menjadi Wali Kota Kendari, karena salah satu mimpinya untuk membangun jalan lingkar luar bisa terwujud.
"Ke depan jalan lingkar ini rencana akan diambil alih pembiayaannya oleh pusat, tetapi sebelumnya status jalan akan diusulkan menjadi jalan nasional. Kalau pengambilalihan pembangunan jalan lingkar luar tersebut bisa segera terwujud maka kami sangat mengapresiasi mengingat Kendari memiliki keterbatasan anggaran," katanya.
"Saya baru saja melihat pembangunan jalan lingkar Kendari. Saya lega karena proyek tahun jamak ini berjalan tanpa hambatan, saya sudah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk nrngatur jadwal peresmiannya, kalau tidak ada halangan pada 25 September," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan jalan lingkar luar tersebut merupakan salah satu terobosan yang dilakukan selama menjadi Wali Kota Kendari dua periode guna mengurai kemacetan di dalam kota.
"Dengan jalan ligkar luar ini maka kendaraan alat berat dari luar daerah tidak perlu lagi masuk dalam kota ketika ingin melaukan pembongkaran di terminal atau pelabuhan. Karena jalan lingkar ini melewati Terminal Baruga dan berakhir di Pelabuhan Bungkutoko," kata Asrun yang akan berakhir masa jabatannya pada 8 Oktober mendatang.
Ia mengatakan jalan lingkar tersebut dibangun secara multiyears atau tahun jamak sejak tahun 2015 menggunakan APBD Kendari hingga 2017.
"Total panjang jalan lingkar tersebut sekitar 30 kilometer dimulai dari Kelurahan Puuwatu yakni perbatasan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari melewati jalur selatan kota menuju Pelabuhan Bungkutoko, lebar jalan 40 meter," katanya.
Ia mengatakan sebagian dari panjang jalan ini sudah diaspal, yakni dari Puuwatu menuju Mako Brimob Polda Sultra. Selebihnya sudah dilakukan pengerasan.
"Seperti inilah kita mensiasati pembangunan dalam kondisi anggaran yang minim," katanya.
Asrun mengaku tidak menyesal pernah menjadi Wali Kota Kendari, karena salah satu mimpinya untuk membangun jalan lingkar luar bisa terwujud.
"Ke depan jalan lingkar ini rencana akan diambil alih pembiayaannya oleh pusat, tetapi sebelumnya status jalan akan diusulkan menjadi jalan nasional. Kalau pengambilalihan pembangunan jalan lingkar luar tersebut bisa segera terwujud maka kami sangat mengapresiasi mengingat Kendari memiliki keterbatasan anggaran," katanya.