Kendari, Antara Sultra - Perum Bulog Divisi Rwgional Sulawesi Tenggara telah menyerap beras petani lokal pada 2017 sebanyak 12.940 ton.

Kepala Divisi Regional Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Kamis, mengatakan jumlah penyerapan tersebut terhitung dari Januari sampai 31 Agustus 2017.

"Jumlah penyerapan beras lokal tersebut masih jauh dari target 2017 sebesar 25.000 ton," katanya.

Dikatakan, pengadaan yang dilakukan menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp7.300 per kilogram.

"Kami akan berupaya disisa empat bulan ke depan penyerapan beras lokal bisa mencapai target," katanya.

Amijaya mengatakan, saat ini sedang berlangsung panen raya di beberapa kabupaten atau daerah sentra beras di Sultra seperti Konawe, Kolaka Timur, Kolaka, Bombana dan Konawe Selatan.

"Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Sultra menyebabkan ratusan hektare sawah di Sultra gagal panen sehingga berimbas pada penyerapan beras lokal," katanya.

Selain itu kata dia, banyak petani yang menjual berasnya kepada pengusaha beras yang turun langsung dengan harga diatas dari pembelian Bulog.

"Beras yang kami beli dari petani ini untuk kebutuhan penyaluran beras sejahtera (rastra) kepada warga penerima manfaat," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024