Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, mengatakan pekerjaan jalan lingkar luar Kendari atau sering disebut voter ringroad berjalan tanpa hambatan.
"Saya baru saja melihat progres pembangunan jalan lingkar Kendari. Saya lega karena proyek multiyears pembangunan jalan lingkar luar ini berjalan tanpa hambatan," kata Asrun di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, jalan lingkar tersebut dibangun sejak 2015 menggunakan APBD Kendari dengan pola penganggaran hingga 2017.
"Total panjang jalan lingkar tersebut sekitar 30 kilometer dimulai dari Kelurahan Puuwatu yakni perbatasan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari melewati jalur selatan kota menuju Pelabuhan Bungkutoko," katanya.
Program pekerjaan jalan lingkar yang berjalan sesuai yang telah dianggarkan melaui APBD Kendari selama tahun jamak.
"Ada yang sudah dilakukan pengerasan, ada yang sudah diaspal. Seperti inilah kita mensiasasi pembangunan dalam kondisi anggaran yang minim," katanya.
Menurut Asrun, ke depan jalan kingkar ini rencana akan diambil alih pembiayaannya oleh pusat, tetapi sebelumnya status jalan akan diusulkan menjadi jalan nasional.
"Kalau pengambilalihan pembangunan jalan lingkar luar tersebut bisa segera terwujud maka kami sangat mengapresiasi mengingat Kendari memiliki keterbatasan anggaran," katanya.
Dengan demikian kata Asrun, pemerintah daerah bisa fokus pada pembangunan prioritas lainnya seperti pembukaan beberapa ruas jalan yang baru.
"Saya baru saja melihat progres pembangunan jalan lingkar Kendari. Saya lega karena proyek multiyears pembangunan jalan lingkar luar ini berjalan tanpa hambatan," kata Asrun di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, jalan lingkar tersebut dibangun sejak 2015 menggunakan APBD Kendari dengan pola penganggaran hingga 2017.
"Total panjang jalan lingkar tersebut sekitar 30 kilometer dimulai dari Kelurahan Puuwatu yakni perbatasan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari melewati jalur selatan kota menuju Pelabuhan Bungkutoko," katanya.
Program pekerjaan jalan lingkar yang berjalan sesuai yang telah dianggarkan melaui APBD Kendari selama tahun jamak.
"Ada yang sudah dilakukan pengerasan, ada yang sudah diaspal. Seperti inilah kita mensiasasi pembangunan dalam kondisi anggaran yang minim," katanya.
Menurut Asrun, ke depan jalan kingkar ini rencana akan diambil alih pembiayaannya oleh pusat, tetapi sebelumnya status jalan akan diusulkan menjadi jalan nasional.
"Kalau pengambilalihan pembangunan jalan lingkar luar tersebut bisa segera terwujud maka kami sangat mengapresiasi mengingat Kendari memiliki keterbatasan anggaran," katanya.
Dengan demikian kata Asrun, pemerintah daerah bisa fokus pada pembangunan prioritas lainnya seperti pembukaan beberapa ruas jalan yang baru.