Kendari, Antara Sultra - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara,, Rabu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional yang ada di Kota Kendari menjelang Idul Adha 2017.

Tim TPID Sultra tersebut terdiri dari Dinas Perindag Sultra, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, BI Sultra, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra.

Anggota Tim TPID yang merupakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Ali, mengatakan sidak itu untuk memantau kondisi stok pangan dan harga sembako yang ada pasar tradisional.

"Kami ingin memastikan ketersediaan stok pangan pada tingkat pedagang, dan melihat fluktuasi harga sembako di pedagang," kata Muhammad Ali.

Berdasarkan hasil pantauan langsung di pasar kata dia, ketersediaan bahan pangan menghadapi Idul Adha ini cukup.

"Harga juga relatif stabil bahkan ada yang mengalami penurunan pada beberapa komoditi," katanya.

Disebutkan, harga ayam juga stabil masih diangka Rp60.000 per ekor, komoditi tomat mengalami kenaikan harga dari Rp15.000 menjadi Rp17.000 ribu per kilogram.

"Sedangkan harga cabai merah lokal Rp30.000 per kilogram, cabai keriting Rp35.000 per kilogram dan cabai rawit Ro65.000 per kilogram terpantau stabil," katanya.

Ia menambahkan, ada variasi harga antara pedagang di dalam pasar namun rata-rata stabil secara keseluruhan.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024