Kendari, Antara Sultra - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Nasir Andi Baso, mengatakan progres pembangunan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur sudah mencapai 18 persen.

"Pembangunan Bendungan Ladodngi terus berjalan, hasil kunjungan saya terakhir menunjukan pekerjaan fisik sudah mencapai 18 persen dari total rencana pekerjaan," kata Nasir Andi Baso, di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan Bendungan Ladongi merupakan salah satu mega proyek yang dilakulan di Sultra dengan menelan anggaran Rp907 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)..

"Pembangunan Bendungan Ladongi tersebut dimulai akhir 2016 yang dikerjakan secara multiyears yakni mulai 2016 hingga 2020," katanya.

Menurutnya, Bendungan Ladongi nantinya akan mengairi lahan persawahan sekitar 1.390 hektare di Kolaka Timur termasuk sebagian Kabupaten Konawe.

"Kolaka Timur ini merupakan salah daerah sentra produksi padi di Sultra. Dengan demikian nantinya akan mendukung prosuksi padi daerah itu," ujarnya.

Pembangunan Bendungan Ladongi kata dia, adalah harapan masyarakat sekitar sekitar dalam rangka mendukung produksi pangan di daerah itu.

"Bendungan ini nantinya adalah yang terbesar di Sulawesi Tenggara dan akan menjadi daerah dalam pembangunan bidang pertanian," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024