Kendari, Antara Sultra - Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) menargetkan masuk lima besar pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2017.
Sekretaris Bapomi Sultra DR La Sawali di Kendari, Sultra, Rabu, mengatakan optimistis Bapomi Sultra menembus lima besar nasional karena memiliki aset atlet potensial yang sudah teruji.
"Prediksi masuk lima besar bukan asal-asalan tetapi Bapomi Sultra memiliki atlet berprestasi tingkat nasional sehingga sesuatu yang rasional kalau ditarget merebut medali emas, perak atau perunggu," kata Sawali.
Atlet andalan Bapomi Sultra akan berlaga enam cabang olahraga yakni karate, sepak bola, pencak silat, atletik, sepak takraw dan taekwondo.
Bapomi Sultra melayangkan undangan ke seluruh perguruan tinggi di daerah ini untuk ikut serta pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) namun yang mendaftar hanya Universitas Haluoloe (Unhalu), Universitas Muhamadyah Kendari (UMK) dan USN 19 November Kolaka.
"Karena perguruan tinggi yang mendaftar hanya tiga maka tidak digelar Pomprov sebagai ajang seleksi atlet. Pomprov dapat diselenggarakan minimal pesertanya empat perguruan tinggi," katanya.
Meskipun pekan olaharaga mahasiswa daerah tidak terselenggara namun atlet enam cabang olahraga dijaring berdasarkan prestasi masa lalu.
"Pertandingan ujicoba adalah pola yang efektif untuk memilih atlet. Yang tidak benar kalau penetapan atlet dilandasi suka dan tidak suka atau kenal dan tidak kenal," katanya.
Sekretaris Bapomi Sultra DR La Sawali di Kendari, Sultra, Rabu, mengatakan optimistis Bapomi Sultra menembus lima besar nasional karena memiliki aset atlet potensial yang sudah teruji.
"Prediksi masuk lima besar bukan asal-asalan tetapi Bapomi Sultra memiliki atlet berprestasi tingkat nasional sehingga sesuatu yang rasional kalau ditarget merebut medali emas, perak atau perunggu," kata Sawali.
Atlet andalan Bapomi Sultra akan berlaga enam cabang olahraga yakni karate, sepak bola, pencak silat, atletik, sepak takraw dan taekwondo.
Bapomi Sultra melayangkan undangan ke seluruh perguruan tinggi di daerah ini untuk ikut serta pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) namun yang mendaftar hanya Universitas Haluoloe (Unhalu), Universitas Muhamadyah Kendari (UMK) dan USN 19 November Kolaka.
"Karena perguruan tinggi yang mendaftar hanya tiga maka tidak digelar Pomprov sebagai ajang seleksi atlet. Pomprov dapat diselenggarakan minimal pesertanya empat perguruan tinggi," katanya.
Meskipun pekan olaharaga mahasiswa daerah tidak terselenggara namun atlet enam cabang olahraga dijaring berdasarkan prestasi masa lalu.
"Pertandingan ujicoba adalah pola yang efektif untuk memilih atlet. Yang tidak benar kalau penetapan atlet dilandasi suka dan tidak suka atau kenal dan tidak kenal," katanya.