Kendari, Antara Sultra - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun, menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan pemerintahan berbasis online jika terpilih pada Pilgub Sultra 2018.
"Salah satu strategi saya dalam percepatan pembangunan adalah pemerintahan berbasis online guna mendukung e-goverment," kata Asrun saat pendalaman visi misi cagub di Demokrat Sultra, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, sistem pemerintahan yang berbasis online, untuk menghadirkan sistem pemerintahan yang transparan kepada publik.
"Sebab dengan transparansi akan menjaga aparat untuk melakukan kesalahan dalam pengambilan kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Asrun juga mengatakan dalam membangun harus fokus di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah.
"Terkadang keinginan kita untuk membangun terlalu besar, tetapi tidak didukung oleh anggaran sehingga harus ada strategis yakni melakukan penganggaran secara multiyears," katanya.
Pemaparan visi misi bakal cagub yang dilakukan Demokrat tersebut diikuti delapan orang yakni Asrun, Ali Mazi, Lukman Abunawas, La Ode Ida, Rusman Emba, Supomo, Rusda Mahmud dan satu bakal calon wakil gubernur yakni Safei Kahar.
Kegiatan yang berlangsung sehari itu merupakan rangkaian penjaringan cagub Demokrat tersebut dibuka oleh pelaksana Tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata dan di tutup oleh Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan.
"Salah satu strategi saya dalam percepatan pembangunan adalah pemerintahan berbasis online guna mendukung e-goverment," kata Asrun saat pendalaman visi misi cagub di Demokrat Sultra, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, sistem pemerintahan yang berbasis online, untuk menghadirkan sistem pemerintahan yang transparan kepada publik.
"Sebab dengan transparansi akan menjaga aparat untuk melakukan kesalahan dalam pengambilan kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Asrun juga mengatakan dalam membangun harus fokus di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah.
"Terkadang keinginan kita untuk membangun terlalu besar, tetapi tidak didukung oleh anggaran sehingga harus ada strategis yakni melakukan penganggaran secara multiyears," katanya.
Pemaparan visi misi bakal cagub yang dilakukan Demokrat tersebut diikuti delapan orang yakni Asrun, Ali Mazi, Lukman Abunawas, La Ode Ida, Rusman Emba, Supomo, Rusda Mahmud dan satu bakal calon wakil gubernur yakni Safei Kahar.
Kegiatan yang berlangsung sehari itu merupakan rangkaian penjaringan cagub Demokrat tersebut dibuka oleh pelaksana Tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata dan di tutup oleh Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan.