Baubau, Antara Sultra - Rangkaian peringatan upacara penaikan bendera merah putih pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (17/8), disuguhkan drama perjuangan satria Pulau Buton dalam melawan penjajah bangsa Belanda.

Drama tersebut menceritakan, pada abad ke-18 dimasa pemerintahan Hamim sebagai Sultan Buton ke-21, bergelar Sultan Saqiyuddin Oputa Sangia Wolowa berkuasa dari tahun 1.753 hingga 1.759.

Pada cerita itu mengisahkan, kapal VOC dibawah pimpinan Komodor Rijsweber tiba di Buton dengan tujuan menangkap dan menghukum Sultan Buton terdahulu bernama La Karambau Sultan Himayatuddin Oputa Yi Koo, yang dianggap bertanggungjawab langsung atau tidak langsung atas peristiwa perampokan dan penenggelaman kapal Restanwerk.

Saat itu, kehadiran kekuatan kapal VOC sebagai simbol tekanan kekuasaan impirealisme dan kolonialisme kerajaan Belanda, seketika mendapat reaksi keras dan penentangan oleh Oputa Yi Koo yang masih memiliki pengaruh kuat dilingkungan pemerintahan Kesultanan Buton, meskipun ia tidak lagi menjadi Sultan yang berkuasa.

Pertunjukkan drama "Satria pejuang dari pulau Buton" yang ditampilkan di Lapangan Lembah Hijau Baubau tersebut merupakan garapan hasil kerja sama antara Pemkot Baubau, Komando Distrik Militer 1413 Buton dan Sanggar Seni Romantika Baubau.

Kisah sejarah itu untuk menanamkan sekaligus mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kepada generasi saat ini.

Salah seorang warga, Sukri usai menonton kegiatan itu mengatakan, drama yang ditampilkan tersebut sangat memberikan gambaran dan wawasan bahwa perjalanan perjuangan melawan penjajah di tanah Buton tidak dilalui dengan mudah.

"Perjuangan itu membutuhkan pengorbanan. Drama itu juga dapat dilihat bahwa mereka tak pantang menyerah menghadapi para penjajah walaupun dengan darah dan harta. Sekarang ini kami sebagai generasi muda bagaimana menyikapi perjuangan mereka dengan melanjutkan cita-cita para pahlawan," katanya.

Sebelumnya, upacara bendera HUT ke-72 RI dipimpin Wali Kota Baubau sebagai Inspektur upacara dan Komandan Upacara Kapten Inf La Bondo dari Kodim 1413 Buton. Sedangkan, pembacaan naskah proklamasi dibacakan Ketua DPRD Baubau Roslina Rahim.

Peserta upacara terdiri SKPD Baubau, utusan dari Instansi vertikal, mahasiswa dan siswa pelajar. Tampak juga hadir di tribun upacara legiun veteran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama.

Pada kegiatan tersebut, Wali Kota Baubau AS Tamrin memberikan tanda kehormaran satya lencana kepada PNS yang telah mengabdi selama sepuluh tahun,20 tahun hingga 30 tahun.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024