Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas beras yang disalurkan dengan harga murah kepada masyarakat.

Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Rabu, mengatakan kualitas beras selalu menjadi prioritas dalam menyalurkan program rastra/raskin kepada penerima manfaat.

"Untuk kualitas beras ini, dimulai saat membeli di petani harus selektif yakni beras yang memenuhi standar Bulog," katanya.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya kerap mendapatkan sorotan dan keluhan dari masyarakat yang mengaku menerima beras program rastra yang tidak layak konsumsi.

"Menang kami akui jika beras terlalu lama berada di gudang pasti kualitasnya semakin turun. Tetapi saat kami membeli kualitas beras adalah baik," katanya.

Tetapi jika ada masyarakat penerima rastra yang mendapatkan beras kurang layak katanya, agar dilaporkan kepihak Bulog untuk mendapatkan ganti dengan beras yang layak.

Dikatakan pula, pengadaan beras lokal petani di daerah itu tahun 2017 belum maksimal dan masih jauh dari target 35.000 ton.

"Sampai saat ini kami baru mampu menyerap belasan ribu ton, berharap beberapa bulan ke depan sebelum akhir tahun pengadaannya bisa maksimal seiring panen raya petani di beberapa daerah sentra produksi padi," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024