Kendari, Antara Sultra - PT Reasuransi Indonesia Utama (persero) atau IndonesiaRe, memberikan bantuan 10 unit komputer kepada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bantuan itu diserahkan langsung Direktur Utama Indonesiare, Frans Y Sahusilawane, kepada kepala Sekolah SMAN 1 Kendari pada acara "IndonesiaRe mengajar" di sekolah itu, Senin.
Frans mengatakan, kegiatan kepedulian yang merupakan program bantuan bina lingkungan ini dalam upaya untuk membantu proses belajar mengajar di SMAN tertua di kota itu.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kami tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga ikut membina masyarakat dan membantu kesejahteraan masyarakat. BUMN memiliki program kemitraan dan bina lingkungan, bantuan ini adalah bagian dari program bina lingkungan," kata Frans.
Kepala SMAN 1 Kendari, Agusman Hanisi, mengaku senang sekali karena mendapat bantuan 10 unit komputer tersebut dan sangat dibutuhkan sekolah itu.
"Sebagai SMA yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer, tentunya kami sangat membutuhkan komputer ini untuk menambah koleksi komputer di laboratorium komputer yng kami miliki agar tidak ikut UNBK di sekolah lain," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan 10 unit komputer tersebut maka jumlah komputer di ruang lab SMA tersebut berjumlah 30 unit.
"Inipun masih sangat terbatas untuk ukuran SMAN 1 Kendari yang akan menamatkan siswa tahun ini sekitar 400 orang. Tetapi dari BUMN PT IndonesiaRe ini berjanji masih akan menambah bantuannya khusus komputer karena mereka sudah lihat langsung kondisi sekolah kami yang kekurangan komputer," katanya.
Frans Y Sahusilawane didampingi Kepala SMAN 1 Kendari, sempat melihat langsung bantuan itu di Lab komputer SMAN 1 Kendari yang langsung bisa digunakan saat itu juga.
Bantuan itu diserahkan langsung Direktur Utama Indonesiare, Frans Y Sahusilawane, kepada kepala Sekolah SMAN 1 Kendari pada acara "IndonesiaRe mengajar" di sekolah itu, Senin.
Frans mengatakan, kegiatan kepedulian yang merupakan program bantuan bina lingkungan ini dalam upaya untuk membantu proses belajar mengajar di SMAN tertua di kota itu.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kami tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga ikut membina masyarakat dan membantu kesejahteraan masyarakat. BUMN memiliki program kemitraan dan bina lingkungan, bantuan ini adalah bagian dari program bina lingkungan," kata Frans.
Kepala SMAN 1 Kendari, Agusman Hanisi, mengaku senang sekali karena mendapat bantuan 10 unit komputer tersebut dan sangat dibutuhkan sekolah itu.
"Sebagai SMA yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer, tentunya kami sangat membutuhkan komputer ini untuk menambah koleksi komputer di laboratorium komputer yng kami miliki agar tidak ikut UNBK di sekolah lain," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan 10 unit komputer tersebut maka jumlah komputer di ruang lab SMA tersebut berjumlah 30 unit.
"Inipun masih sangat terbatas untuk ukuran SMAN 1 Kendari yang akan menamatkan siswa tahun ini sekitar 400 orang. Tetapi dari BUMN PT IndonesiaRe ini berjanji masih akan menambah bantuannya khusus komputer karena mereka sudah lihat langsung kondisi sekolah kami yang kekurangan komputer," katanya.
Frans Y Sahusilawane didampingi Kepala SMAN 1 Kendari, sempat melihat langsung bantuan itu di Lab komputer SMAN 1 Kendari yang langsung bisa digunakan saat itu juga.