Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, mendorong pengembangan empat sektor unggulan di daerah itu yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah, di Kendari, Senin, mengatakan empat sektor unggulan itu meliputi sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan perindustrian.
"Jika sektor unggulan tersebut dimaksimalkan pengembangannya dapat memperbaiki tingkat pertumbuahn ekonomi yang lebih baik bagi Konawe Kepulauan di masa mendatang," kata Amrullah.
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan sektor unggulan itu maka perlu didukung data base yang baik sehingga dalam penjabarannya dapat dilaksanakan maksimal.
"Untuk sektor pariwisata, kita memiliki beberapa objek wisata seperti Air Terjun Tumburano, Pantai Kampa, Sungai Mosolo, dna Watu Tinapi," katanya.
Sementara untuk sektor perikanan kata Amrullah, karena Konawe Keulauan dikelilingi lautan tentunya menjadi potensi besar untuk perikanan tangkap termasuk perikanan budidaya.
"Untuk pertanian, kita memiliki komoditi perkebunan seperti kelapa, kakao, pala dan jambu mete," katanya.
Sedangkan sektor perindustrisian kata dia, yang laing menonjol adalah pengembangan industri kerajinan yang berbasis perdesaan.
Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah, di Kendari, Senin, mengatakan empat sektor unggulan itu meliputi sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan perindustrian.
"Jika sektor unggulan tersebut dimaksimalkan pengembangannya dapat memperbaiki tingkat pertumbuahn ekonomi yang lebih baik bagi Konawe Kepulauan di masa mendatang," kata Amrullah.
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan sektor unggulan itu maka perlu didukung data base yang baik sehingga dalam penjabarannya dapat dilaksanakan maksimal.
"Untuk sektor pariwisata, kita memiliki beberapa objek wisata seperti Air Terjun Tumburano, Pantai Kampa, Sungai Mosolo, dna Watu Tinapi," katanya.
Sementara untuk sektor perikanan kata Amrullah, karena Konawe Keulauan dikelilingi lautan tentunya menjadi potensi besar untuk perikanan tangkap termasuk perikanan budidaya.
"Untuk pertanian, kita memiliki komoditi perkebunan seperti kelapa, kakao, pala dan jambu mete," katanya.
Sedangkan sektor perindustrisian kata dia, yang laing menonjol adalah pengembangan industri kerajinan yang berbasis perdesaan.