Kolaka (Antara Sultra) - Rektor Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Dr Azhari S.STP M.Si dengan tegas mengatakan tidak ada organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang bergerak di dalam kampus.

Menurutnya dalam waktu dekat Kemenristekdikti akan memanggil semua rektor PTN untuk membicarakan hal tersebut dengan Keterlibatan beberapa dosen dalam organisasi HTI.

"Pertemuan antara Kemenristekdikti dengan semua rektor PTN membicarakan hal mengenai ada beberapa dosen dan karyawan kampus ikut dalam organisasi HTI," katanya saat ditemui di ruangannya Senin.

Pertemuan itu, kata Azhari, hal yang wajar dilakukan karena Pemerintah pusat sudah mengeluarkan peraturan Presiden (Perpres) mengenai organisasi tersebut apalagi menteri merupakan perpanjangan tangan Presiden.

USN jelas Azhari, sejak masih berstatus swasta hingga menjadi PTN tidak pernah mendapatkan baik dosen maupun pegawai yang bergabung dalam organisasi HTI apalagi memberikan fasilitas dalam kampus.

"Organisasi ekstra mahasiswa saja seperti HMI, IMM tidak diizinkan membuka aktivitas cabang di dalam kampus," ungkapnya.

Sikap USN sejak adanya imbauan dari Kemenristekdikti mengenai organisasi tersebut pasti akan di ikuti dan tidak ada aktivitas organisasi HTI di dalam kampus.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024