Kendari, Antara Sultra - Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Parindingi, mengatakan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) mampu menekan angka pengangguran di daerah itu.
"Sektor UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 57.187 orang. Artinya, pengangguran di Konawe bisa ditekan atau dikurangi dengan jumlah serapan tenaga kerja di UMKM," kata Parinringi di Kendari, Ahad.
Ia mengatakan, pemerintah Konawe terus melakukan upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM agar ikut mengatasi pengangguran daerah.
"UMKM ini tidak butuh modal besar, yang penting ada kemauan dan kerja keras dari seseorang untuk membangun usaha kecil," katanya.
Menurut dia, meskipun skalanya masih mikro atau kecil tetapi biasanya sudah mampu mempekerjakan satu sampai dua orang atau lebih," katanya.
Disebutkan, jumlah UMKM di Konawe saat ini sebanyak 26.877 unit dari berbagai jenis produk yang didasarkan potensi sumber daya alam setempat.
"Dari jumlah itu, sebanyak 26.741 unit masuk skala usaha mikro dan kecil, sedangkan selebihnya masuk skala usaha menegah dan besar yakni 136 unit," katanya.
Selain mendorong pertumbuhan UMKM kata Arsalim, pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga mampu bersaing di pasar domestik maupun mancanegara.
"Sektor UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 57.187 orang. Artinya, pengangguran di Konawe bisa ditekan atau dikurangi dengan jumlah serapan tenaga kerja di UMKM," kata Parinringi di Kendari, Ahad.
Ia mengatakan, pemerintah Konawe terus melakukan upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM agar ikut mengatasi pengangguran daerah.
"UMKM ini tidak butuh modal besar, yang penting ada kemauan dan kerja keras dari seseorang untuk membangun usaha kecil," katanya.
Menurut dia, meskipun skalanya masih mikro atau kecil tetapi biasanya sudah mampu mempekerjakan satu sampai dua orang atau lebih," katanya.
Disebutkan, jumlah UMKM di Konawe saat ini sebanyak 26.877 unit dari berbagai jenis produk yang didasarkan potensi sumber daya alam setempat.
"Dari jumlah itu, sebanyak 26.741 unit masuk skala usaha mikro dan kecil, sedangkan selebihnya masuk skala usaha menegah dan besar yakni 136 unit," katanya.
Selain mendorong pertumbuhan UMKM kata Arsalim, pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga mampu bersaing di pasar domestik maupun mancanegara.