Kendari, Antara Sultra - Korem 143/Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara mendapat bantuan alat utama sistem pertahanan (alutsista) berupa Kapal Motor Cepat (KMC) Komando milik Pembekalan dan Angkutan Kodam XIV/Hasanudin.

Kapal ini akan digunakan sebagai kapal patroli, guna mendeteksi ancaman yang bisa mengganggu keamanan negara khususnya di wilayah perairan Sultra.

Danrem 143/Ho melalui Kepala Penerangan Korem 143/HO Mayor Inf Azwar Dinata dalam rilis yang diterima di Kendari, Minggu menjelaskan, KMC Komando ini memiliki kecepatan 40 knots dan mampu dioperasikan di laut dalam, garis pantai, sungai dan daerah rawa. Kapal ini memiliki panjang 18.00 meter dan lebar 4.2 meter.

KMC Komando ini juga dilengkapi dengan senjata jarak jauh sehingga penembak bisa melakukan tembakan secara efektif dari ruang kemudi meskipun kapal sedang bergerak.

Pada uji coba di perairan Sulawesi Tenggara beberapa hari lalu, kapal ini mampu menempuh perjalan laut dari Kota Kendari menuju Pulau Kabaena hanya dalam waktu 4 jam saja.

Uji Kapal KMC Komando ini dipimpin langsung Komandan Korem 143/HO, Kolonel Inf Andi Perdana Kahar, SH didampingi Dandenbekang-5/XIV Kendari, Mayor CBA Hariyoto dan awak Kapal KMC Komando Denbekang Kendari.

"Kapal KMC Komando mampu mengangkut 31 penumpang, memiliki kecepatan maksimal 40 knots dan terus ditingkatkan lagi untuk mencapai kecepatan hingga 45 knots," jelas Mayor Inf Azwar Dinata.

Sebagai kapal tempur, KMC Komando bisa melakukan manuver hingga 360 derajat serta berhenti mendadak dalam kecepatan tinggi (crash stop).

Peragaan kapal ini dilakukan di perairan Pulau Bokori dengan disaksikan sejumlah awak media.

Dandenbekang XIV/5 Kendari Mayor Cba Hariyoto mengatakan manuver yang diperagakan oleh KMC Komando merupakan bagian dari kemampuan kapal tersebut.

"Begitu juga dengan manuver Crash Stop tadi, itu adalah salah satu keunggulan kapal ini sehingga bisa menghindari tabrakan ditengah pelayarannya," ujarnya.

Kapal Motor Cepat Komando ini merupakan buatan dalam negeri kerjasama antara TNI AD dengan tenaga ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), serta PT. Tesco Indomaritim sebagai perusahaan yang membuat kapal tersebut.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024