Bandar Lampung, Antara Sultra - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
"Keluarga memiliki arti yang sangat penting dalam melahirkan dan menciptakan generasi muda dengan sumber daya manusia yang andal," kata Puan Maharani saat puncak Harganas XXIV di Bandar Lampung, Sabtu.
Peringatan Harganas, kata Puan, menjadi momentum bagi setiap keluarga Indonesia untuk kembali berkumpul bersama keluarganya.
"Bisa kembali berinteraksi dengan keluarganya bercengkrama, bertukar pengalaman secara langsung dengan komunikasi yang berkualitas setelah sibuk dengan segala aktivitas," katanya.
Yang terpenting, katanya, dapat melaksanakan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, saling berbagi, dan peduli dengan keluarga yang lain dan masyarakat sekitar.
"Delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi, pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan," katanya.
Dengan melaksanakan fungsi keluarga secara menyeluruh dan konsekuen katanya, maka keluarga sejahtera dapat tercapai dan menentukan kualitas bangsa Indonesia ke depan.
Pada kesempatan itu, Puan Maharani berdialog dengan peserta Harganas dari kader PKK dan petugas penyuluh serta memberikan pertanyaan seputar PKK dan KKBPK, setelah dijawab kemudian diberi hadiah sepeda.
Puncak Harganas XXIV tersebut dihadiri sejumlah gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia di antaranya Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata, Gubernur Sumbar, dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo selaku tuan rumah.
Hadir pula Ketua PKK RI, Erni Guntarti Cahyo Kumolo, Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty, jajaran pejabat BKKBN pusat, kepala perwakilan BKKBN provinsi di antaranya Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, dan Kepala BKKBN Sumbar, Saharuddin.
"Keluarga memiliki arti yang sangat penting dalam melahirkan dan menciptakan generasi muda dengan sumber daya manusia yang andal," kata Puan Maharani saat puncak Harganas XXIV di Bandar Lampung, Sabtu.
Peringatan Harganas, kata Puan, menjadi momentum bagi setiap keluarga Indonesia untuk kembali berkumpul bersama keluarganya.
"Bisa kembali berinteraksi dengan keluarganya bercengkrama, bertukar pengalaman secara langsung dengan komunikasi yang berkualitas setelah sibuk dengan segala aktivitas," katanya.
Yang terpenting, katanya, dapat melaksanakan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, saling berbagi, dan peduli dengan keluarga yang lain dan masyarakat sekitar.
"Delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi, pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan," katanya.
Dengan melaksanakan fungsi keluarga secara menyeluruh dan konsekuen katanya, maka keluarga sejahtera dapat tercapai dan menentukan kualitas bangsa Indonesia ke depan.
Pada kesempatan itu, Puan Maharani berdialog dengan peserta Harganas dari kader PKK dan petugas penyuluh serta memberikan pertanyaan seputar PKK dan KKBPK, setelah dijawab kemudian diberi hadiah sepeda.
Puncak Harganas XXIV tersebut dihadiri sejumlah gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia di antaranya Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata, Gubernur Sumbar, dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo selaku tuan rumah.
Hadir pula Ketua PKK RI, Erni Guntarti Cahyo Kumolo, Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty, jajaran pejabat BKKBN pusat, kepala perwakilan BKKBN provinsi di antaranya Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, dan Kepala BKKBN Sumbar, Saharuddin.