Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari wabah penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di daerah itu.

"Semua komponen untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Nyamuk tidak menyukai kondisi lingkungan yang bersih. Intinya kita hadirkan kondisi rumah dan lingkungan kita yang bersih, konsep-konsep kesehatan yang telah diterapkan dulu sudah sangat baik, hanya bagaimana komitmen kita untuk menerapkannya," kata kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Selasa.

Rahmi juga menyarankan agar instansi yang bertanggung jawab melibatkan perangkat desa, PKK, dan organisasi kewanitaan Kota Kendari memerangi DBD yang ada.

Rahmi juga ingatkan warga agar bagaimana membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perilaku dan pola hidup sehat (PHBS).

"Ada baiknya juga kita libatkan para pelajar, kita jadikan mereka sasaran sosialisasi dan motor penggerak perilaku hidup bersih dan sehat. Karena memberikan edukasi kepada para pelajar insya Allah lebih mudah," kata dia.

Ia mengaku, pihaknya sudah antisipasi jika ada kejadian luar biasa (KLB) terkait DBD.

"Minimal kita sudah punya persiapan agar tidak terjadi lagi pasien dilayani hingga keluar ruangan bangsal, jangan sampai terjadi kekurangan prasarana alat medis guna menangani DBD seperti infus habis dan lain sebagainya," jelasnya.

Dikatakan, seluruh wilayah Kota Kendari yang terdiri 11 kecamatan atau 64 kelurahan merupakan endemik DBD.

"Karena itu, harus waspada karena siapapun berpotensi terserang DBD," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024