Kendari, Antara Sultra - Sedikitnya 1500-an warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadiri acara halalbihalal yang di pusatkan di Taman Kota Kendari setelah hari raya Idul Fitri 1438 hijriah.
Wali Kota Kendari, Asrun kepada sejumlah awak media di Kendari, Senin, mengatakan di penghujung masa jabatan sebagai Wali Kota Kendari bersama wakilnya Mussadar Mappasomba mengatakan kegiatan silaturahmi dengan maksud saling maaf memaafkan antara satu dengan lain diharapkan memberi makna yang positif terutama perbuatan dan kata-kata yang dinilai salah maupun hilaf, dengan melalui momen ini semuanya sudah terhapus.
"Tujuan halal bi halal ini tidak lain agar kita lebih dekat dengan warga. Apalagi momentum setelah hari Raya Idul Fitri tak cukup baginya untuk bertemu seluruh warga hanya melalui `open house` saat hari raya, tetapi melalui momen halal bi halal akan lebih mempererat rasa persaudaraan kita antara satu dengan lainnya," kata Asrun.
Sebelumnya, Kabag Kesra Kota kendari Abdul Rauf mengatakan acara halal bi halal yang sediakala dihelat pada Rabu (5/7) lalu, namun berhubung bertepatan dengan kunjungan dinas bapak wali kota ke Jakarta sehingga diundur dan baru dilaksanakan hari ini.
Ia mengatakan, wali kota sengaja menggelar halal bi halal sengaja menggelar halal bi halal tersebut sebagai momen menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permohonan maafnya kepada seluruh warga metro selama menjabat sebagai orang nomor satu di kota ini 10 tahun terakhir.
"Pak Asrun dan pak Musadar Mappasomba, melakukan silaturahmi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat kota yang diwakili para ketua RT/RW dan majelis taklim karena ada hal-hal yang harus disampaikannya berkaitan dengan momen lebaran tahun ini," kata Rauf.
Hikmah Halal bi Halal dengan penceramah ustadz Dr Sukring Samsuddin (dosesn IAIN) Kendari, juga dihadiri Sekertaris Daerah Kota Kendari Alamsyah Lotunani, para pimpinan SKPD, Camat serta Lurah se Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Asrun kepada sejumlah awak media di Kendari, Senin, mengatakan di penghujung masa jabatan sebagai Wali Kota Kendari bersama wakilnya Mussadar Mappasomba mengatakan kegiatan silaturahmi dengan maksud saling maaf memaafkan antara satu dengan lain diharapkan memberi makna yang positif terutama perbuatan dan kata-kata yang dinilai salah maupun hilaf, dengan melalui momen ini semuanya sudah terhapus.
"Tujuan halal bi halal ini tidak lain agar kita lebih dekat dengan warga. Apalagi momentum setelah hari Raya Idul Fitri tak cukup baginya untuk bertemu seluruh warga hanya melalui `open house` saat hari raya, tetapi melalui momen halal bi halal akan lebih mempererat rasa persaudaraan kita antara satu dengan lainnya," kata Asrun.
Sebelumnya, Kabag Kesra Kota kendari Abdul Rauf mengatakan acara halal bi halal yang sediakala dihelat pada Rabu (5/7) lalu, namun berhubung bertepatan dengan kunjungan dinas bapak wali kota ke Jakarta sehingga diundur dan baru dilaksanakan hari ini.
Ia mengatakan, wali kota sengaja menggelar halal bi halal sengaja menggelar halal bi halal tersebut sebagai momen menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permohonan maafnya kepada seluruh warga metro selama menjabat sebagai orang nomor satu di kota ini 10 tahun terakhir.
"Pak Asrun dan pak Musadar Mappasomba, melakukan silaturahmi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat kota yang diwakili para ketua RT/RW dan majelis taklim karena ada hal-hal yang harus disampaikannya berkaitan dengan momen lebaran tahun ini," kata Rauf.
Hikmah Halal bi Halal dengan penceramah ustadz Dr Sukring Samsuddin (dosesn IAIN) Kendari, juga dihadiri Sekertaris Daerah Kota Kendari Alamsyah Lotunani, para pimpinan SKPD, Camat serta Lurah se Kota Kendari.