Kendari, Antara Sultra - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku siap mengganti seluruh beras sejahtera (rastra/raskin) yang barus disalurkan tetapi kualitasnya rusak.

"Ada keluhan dari warga yang menolak menerima rastra dengan alasan tidak layak konsumsi. Kami segera mengganti rastra buruk yang ditolak rumah tangga sasaran," kata Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Sabtu, menanggapi sejumlah keluhan warga penerima program itu.

Ia mengatakan, dalam setiap kesempatan selalu disosialisasikan terkait kebijakan Bulog yang siap mengganti rastra yang tidak layak konsumsi.

"Seketika akan kami ganti, dengan jumlah yang sama ketika ada warga penerima rastra yang menolak beras jatah dengan alasan kualitasnya buruk," ujarnya.

Sebenarnya, kata Amijaya, saat membeli beras kepada petani, kualitas beras di atas standar dari Bulog.

"Tetapi karena kelamaan di dalam gudang sehingga berubah kualitasnya. Hal itu harus dilaporkan kepada kami untuk diganti," katanya.

Selama ini, kata Amijaya, pihaknya sudah menerapkan seleksi ketat dalam membeli beras petani yang selanjutnya akan disalurkan kembali kepada warga dalam program rastra.

"Namun, bagaimanapun juga kalau beras itu kelamaan di gudang pasti akan mengalami penurunan kualitas," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024