Kendari (Antara Sultra) - Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada secara tegas menginstruksikan kepada seluruh masyarakat di daerahnya untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Saya instruksikan kepada sembilan pimpinan kecamatan untuk melakukan koordinasi bersama kepala seluruh kepala kelurahan dan kepala desa untuk secara bersama-sama membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing," kata Sekda Muna Barat, La Ode Muhammad Husein Tali melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, keindahan kota itu berawal dari desa, kelurahan hingga kecamatan. Namun begitu, masyarakat harus peduli dan mau kerjasama dengan aparat desa dan kecamatan untuk membersihkan lingkungannya dan tanpa terkecuali. kata Rajiun menegaskan kembali.
Kata dia, kebersihan adalah bagian dari iman, karena itu sangatlah penting bagi seluruh masyarakat untuk memperhatikan ini. Sebab, keindahan sebuah kota itu tolak ukurnya dari lingkungan disekitar dan ini juga harus ada kemauan dari semua masyarakat.
"Seluruh camat harus menyampakan kepada rakyatnya. Apalagi dengan kondisi hari ini bupati dan wakil bupati adalah bukan hanya milik nomor dua tapi milik seluruh masyarakat Muna Barat. Karena itu mari kita sama sama punya niatan untuk membangun Muna Barat yang kita cintai ini," ungkapnya.
Kemudian bagi para camat, lanjut LM Rajiun bupati pertama Mubar ini mengatakan, bahwa untuk mengetahui batas batas wilayah, haruslah perhatikan titik kordinatnya.
"Ini juga yang harus menjadi perhatian para camat. Mana batas Muna induk dan mana batas Muna Barat. Karena sampai hari ini belum ada penyerahan aset, maka ini harus diteliti," ulasnya.
Ia mengatakan, para camat, lurah dan kepala desa harus mempelajari titik kordinatnya yang telah diatur dalam.undang-undang . Para camat agar membantu batas-batas sebagai bagian dari wilayah Muna Barat. Dan kalau ada surat yang menyangkut masalah aset, ini juga tolong dikoordinasikan secara bersama-sama.
Karena sampai hari ini, lanjut mantan Kesat Pol PP Sultra itu, adalah semua yang bergerak maupun tidak bergerat yang masuk dalam wilayah Mubar, itu adalah milik Kabupaten Muna Barat. Karena itu, Ini harus dibicarakan bersama pemerintah Muna dan Muna Barat. Ini mungkin dianggap enteng tapi ini adalah sangat penting, tuturnya.
"Saya instruksikan kepada sembilan pimpinan kecamatan untuk melakukan koordinasi bersama kepala seluruh kepala kelurahan dan kepala desa untuk secara bersama-sama membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing," kata Sekda Muna Barat, La Ode Muhammad Husein Tali melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, keindahan kota itu berawal dari desa, kelurahan hingga kecamatan. Namun begitu, masyarakat harus peduli dan mau kerjasama dengan aparat desa dan kecamatan untuk membersihkan lingkungannya dan tanpa terkecuali. kata Rajiun menegaskan kembali.
Kata dia, kebersihan adalah bagian dari iman, karena itu sangatlah penting bagi seluruh masyarakat untuk memperhatikan ini. Sebab, keindahan sebuah kota itu tolak ukurnya dari lingkungan disekitar dan ini juga harus ada kemauan dari semua masyarakat.
"Seluruh camat harus menyampakan kepada rakyatnya. Apalagi dengan kondisi hari ini bupati dan wakil bupati adalah bukan hanya milik nomor dua tapi milik seluruh masyarakat Muna Barat. Karena itu mari kita sama sama punya niatan untuk membangun Muna Barat yang kita cintai ini," ungkapnya.
Kemudian bagi para camat, lanjut LM Rajiun bupati pertama Mubar ini mengatakan, bahwa untuk mengetahui batas batas wilayah, haruslah perhatikan titik kordinatnya.
"Ini juga yang harus menjadi perhatian para camat. Mana batas Muna induk dan mana batas Muna Barat. Karena sampai hari ini belum ada penyerahan aset, maka ini harus diteliti," ulasnya.
Ia mengatakan, para camat, lurah dan kepala desa harus mempelajari titik kordinatnya yang telah diatur dalam.undang-undang . Para camat agar membantu batas-batas sebagai bagian dari wilayah Muna Barat. Dan kalau ada surat yang menyangkut masalah aset, ini juga tolong dikoordinasikan secara bersama-sama.
Karena sampai hari ini, lanjut mantan Kesat Pol PP Sultra itu, adalah semua yang bergerak maupun tidak bergerat yang masuk dalam wilayah Mubar, itu adalah milik Kabupaten Muna Barat. Karena itu, Ini harus dibicarakan bersama pemerintah Muna dan Muna Barat. Ini mungkin dianggap enteng tapi ini adalah sangat penting, tuturnya.