Kendari (Antara Sultra) - Bapan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara merilis bahwa inflasi Kota Kendari bulan Juni tahun 2017 tercatat sebesar 3,58 persen atau jauh di angka inflasi nasional hanya 0,69 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 128,17.

Kepala BPS Provinsi Sultra, Aqto Mardiyanto yang juga dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sultra Minot Purwahono saat menyampaikan rilis di Kendari, Senin mengatakan, secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi 79 kota tercatat inflasi dan tiga kota tercatat deflasi.

Inflasi tertinggi tercatat di Tual (Provinsi Maluku) 4,48 persen dan inflasi terendah tercatat di Merauke (Provinsi Papua) 0,12 persen. Sedang deflasi tertinggi tercatat di Singaraja (Provinsi Bali) 0,64 persen dan deflasi terendah di Denpasar (Provinsi Bali) 0,01 persen.

Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya semua indeks harga yaitu pada kelompok bahan makanan 12,93 persen, transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,08 persen, kesehatan 0,92; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,62 persen. Kemudian kelompok sandang 0,35 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,08 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen.

Lanjut Aqto, komoditas lain yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah bayam, kangkung, kacang panjang, angkutan udara, sawi hijau, terong panjang, tarip listrik, cakalang/sisik, jantung pisang serta ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bawang merah, gaun/terusan wanita, minuman ringan, bawang putih, sagu, kulkas/lemari es, kemeja panjang sersin wanita, sabun cream detergen, pembersih lantai serta makanan ringan/sncak.

"Dari sebelas Kota di Pulau Sulawesi, semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara) 3,58 persen dengan IHK 128,17 sedang inflasi terendah tercatat di Palu (Provinsi Sulawesi Tengah) 0,76 persen dengan IHK 132,10," ujarnya.

Sementara tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Juni) 2017 tercatat 5,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2017 terhadap Juni 2016) 6,17 persen.

Laju inflasi periode yang sama tahun kalender (Juni) 2016 2,25 persen dan laju inflasi `year on year` (Juni 2016 terhadap Juni 2015) tercatat sebesar 4,37 persen.

Sementara Nasional Juni 2017 tercatat inflasi 0,69 persen, laju inflasi (Juni 2017) tercatat 2,38 persen dan laju inflasi year on year (Juni 2017 terhadap Juni 2016) tercatat 4,37 persen.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024