Kendari (Antara Sultra) - Pekerjaan peningkatan ruas jalan Raha-Wamengkoli sepanjang 90 kilometer direalisasikan pada 2017 yang dianggarkan pemerintah pusat sebesar Rp32 miliar.
Gubernur Sultra Nur Alam di Kendari, Rabu, mengatakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Sultra dan DPRD terus berinisiatif untuk merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan.
"Dari tahun ke tahun anggaran belum dapat membiayai seluruh kebutuhan pembangunan namun pemerintah harus mampu memberi solusi agar kesulitan teratasi secara bertahap," kata Nur Alam.
Ruas jalan Raha-Wamengkoli sebagai salah satu jalur transportasi alternatif menuju Kota Baubau melalui penyeberangan kapal fery termasuk salah satu program prioritas karena kondisi rusak berat.
Gubernur Sultra mengharapkan kontraktor pelaksana pembangunan jalan memperhatikan kualitas pekerjaan sehingga masa pemakaian jalan maupun jembatan sesuai harapan.
Ketua Bappeda Sultra Nasir Andi Baso mengatakan anggaran pengaspalan ruas jalan Raha-Wamengkoli dapat direalisasikan 2017 karena sudah dianggarkan.
"Bicara pembangunan jalan dan jembatan semua prioritas karena menyangkut kepentingan masyarakat tetapi pembangunannya direalisasikan secara bertahap sesuai kondisi keuangan," kata Nasir Andi Baso.
Ia mengakui masih banyak ruas jalan dan jembatan yang menghubungkan antarwilayah membutuhkan penanganan serius dan cepat karena kondisinya semakin rusak.
Gubernur Sultra Nur Alam di Kendari, Rabu, mengatakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Sultra dan DPRD terus berinisiatif untuk merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan.
"Dari tahun ke tahun anggaran belum dapat membiayai seluruh kebutuhan pembangunan namun pemerintah harus mampu memberi solusi agar kesulitan teratasi secara bertahap," kata Nur Alam.
Ruas jalan Raha-Wamengkoli sebagai salah satu jalur transportasi alternatif menuju Kota Baubau melalui penyeberangan kapal fery termasuk salah satu program prioritas karena kondisi rusak berat.
Gubernur Sultra mengharapkan kontraktor pelaksana pembangunan jalan memperhatikan kualitas pekerjaan sehingga masa pemakaian jalan maupun jembatan sesuai harapan.
Ketua Bappeda Sultra Nasir Andi Baso mengatakan anggaran pengaspalan ruas jalan Raha-Wamengkoli dapat direalisasikan 2017 karena sudah dianggarkan.
"Bicara pembangunan jalan dan jembatan semua prioritas karena menyangkut kepentingan masyarakat tetapi pembangunannya direalisasikan secara bertahap sesuai kondisi keuangan," kata Nasir Andi Baso.
Ia mengakui masih banyak ruas jalan dan jembatan yang menghubungkan antarwilayah membutuhkan penanganan serius dan cepat karena kondisinya semakin rusak.