Baubau (Antara Sultra) - Terminal penumpang pelabuhan Murhum Kota Baubau Sulawesi Tenggara yang baru dan telah rampung dikerjakan tahun 2016 sudah difungsikan menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1438 H/2017 M.

"Sejak arus mudik pekan lalu terminal penumpang itu sudah saya mulai operasikan," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau, Marlent Manurung, di Baubau, Senin.

Dengan demikian, kata dia, seluruh penumpang yang akan naik ke atas kapal bisa langsung melalui terminal baru yang dilengkapi fasilitas sesuai Standar Pelayanan Maksimal (SPM), seperti toilet, mushola, ruang ibu menyusui, dan ruang informasi.

"Kapasitasnya sekitar 1.000 orang. Kalau terminal yang lama 500 orang dan hanya satu lantai," katanya.

Ia mengatakan, penumpang yang lalu lalang di pelabuhan Murhum selama sepekan terakhir berjumlah kurang lebih 13.000 orang, baik penumpang turun 8.000 orang dan penumpang yang naik 5.000 orang.

Kata dia juga, penumpang naik dan turun di Pelabuhan Baubau tidak hanya tujuan daerah timur seperti Ambon, Namlea,Ternate Sorong, Jayapura, Fakfak, Makassar, Balik Papan, Taliabo, Timika, Tarakan dan Nunukan. Namun ada pula tujuan antar pulau di Sulawesi Tenggara seperti Muna,Wakatobi dan Kendari.

"Kita prediksi puncak arus mudik terjadi H-5 dan puncak arus balik H+7. Dan kenaikan tahun ini diperkirakan sekitar lima persen. Kalau tahun lalu 10 persen atau sekitar 148 ribu penumpang," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024