Kendari (Antara Sultra) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memetakan sejumlah titik jalur mudik yang rawan kecelakaan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemprov Sultra Rundubeli di Kendari, Sabtu, mengatakan titik ruas jalan yang rawan kecelakaan tersebut dikarenakan mengalami kerusakan akibat terkena hujan.

"Jadi ada beberapa titik jalan yang sangat rawan bagi pemudik jika tidak berhati hati, karena jalur tersebut alami kerusakan akibat hujan yang melanda daerah itu hampir di semua wilayah Sultra," katanya.

Disebutkan, beberapa titik jalur mudik yang mengalami kerusakan dan termasuk kategori rawan untuk pemudik yakni rute Lepolepo hingga Punggaluku dan ruas Maligano-Ronta.

"Selanjutnya jalur Raha-Wamengkoli, Polipolia-Lapoa, serta jalur Unaaha-Abuki," katanya.

Sementara jalur yang dianggap paling rawan longsor, kata Rundubeli, yakni di jalur Lepolepo-Punggaluku khususnya di daerah Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan.

"Hasil pemetaan kerawanan fisik jalan darat, maka yang paling rawan itu jalur Lepolepo-Punggaluku. Karena jalur tersebut jalur pengunungan yang banyak tikungan," katanya.

Selain itu kata Rundubeli, jalur itu termasuk padat kendaraan karena menghubungkan beberapa kabupaten, dan juga jalur untuk menuju beberapa kabupaten di kepulauan.

"Jalur Lepolepo-Punggaluku dilalui warga asal Kabupaten Bombana, Kabupaten Muna, Muna barat, Buton Tengah, Baubau, Buton Selatan dan Buton," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024