Kendari (Antara Sultra) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Agus Salim Saafarulah mengatakan pasokan ikan di kota itu saat ini menurun akibat cuaca buruk.
"Karena itu, kami mengurangi pengiriman ikan asal Kota Kendari untuk didistribusikan keluar daerah," kata Agus Salim di Kendari, Sabtu.
Dikatakan, kebijakan pemerintah itu menyusul adanya kenaikan harga ikan di pasaran menjelang Idul Fitri.
"Di sisi lain, stok ikan di Kota Kendari yang biasanya tertampung di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) terus berkurang jumlahnya akibat menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan disebabkan cuaca buruk," katanya.
Menurut dia, pemerintah mengutamakan agar hasil tangkapan nelayan di Kendari yang sedang menurun minimal bisa memenuhi kebutuhan lokal.
"Untuk itu, kami berikan kebijakan untuk mengurangi suplai atau pengiriman ikan keluar daerah, kami utamakan kebutuhan lokal warga Kendari karena sudah mendekati lebaran," ujarnya.
Meskipun tangkapan nelayan menurun kata Agus, tetapi jika untuk konsumsi warga lokal Kendari mencukupi hingga lebaran.
"Karena itu, kami mengurangi pengiriman ikan asal Kota Kendari untuk didistribusikan keluar daerah," kata Agus Salim di Kendari, Sabtu.
Dikatakan, kebijakan pemerintah itu menyusul adanya kenaikan harga ikan di pasaran menjelang Idul Fitri.
"Di sisi lain, stok ikan di Kota Kendari yang biasanya tertampung di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) terus berkurang jumlahnya akibat menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan disebabkan cuaca buruk," katanya.
Menurut dia, pemerintah mengutamakan agar hasil tangkapan nelayan di Kendari yang sedang menurun minimal bisa memenuhi kebutuhan lokal.
"Untuk itu, kami berikan kebijakan untuk mengurangi suplai atau pengiriman ikan keluar daerah, kami utamakan kebutuhan lokal warga Kendari karena sudah mendekati lebaran," ujarnya.
Meskipun tangkapan nelayan menurun kata Agus, tetapi jika untuk konsumsi warga lokal Kendari mencukupi hingga lebaran.