Kendari, Antara Sultra - DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara mengusulkan empat nama yang akan diajukan sebagai wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Bae yang maju sebagai bakal calon gubernur Sultra 2018-2023.

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sultra, Imam Al Ghozali, Selasa, empat nama yang disulkan tersebut yakni Lukman Abunawas (Sekda Provinsi), Ny Tina Nur Alam (Anggota DPR RI) asal Sultra, Muhammad Endang (Ketua DPD Partai Demokrat) Sultra dan Abdul Sadat (Vice President PT. Antam)

"Awalnya hanya ada dua nama yang diusulkan Partai Golkar untuk mendampingi Ridwan BAE yakni Tina Nur Alam dan Lukman Abunawas, namun pada saat rapat berlangsung diusulkan lagi dua nama yakni Abdul Sadat dan Muhammad Endang. Dari empat nama tersebut, baru Abdul Sadat yang menyatakan siap untuk mendampingi Ridwan BAE. Sementara tiga figur lainnya masih akan dilakukan komunikasi lebih dalam lagi," ujaranya.

Ia mengatakan, dari empat nama ini tentu tentu masih dilakukan untuk mensosialisasikan diri di masyarakat dalam rangka menghadapi survei yang akan kami laksanakan pada Juli dan Agustus mendatang.

Sementara itu, Abdul Sadat yang juga salah satu unsur pimpinan di PT. Antam Tbk (persero) itu berkomitmen akan tunduk pada aturan Partai Golkar. Dirinya juga sudah siap jika diamanahkan mendampingi Ridwan BAE maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018.

Abdul Sadat yang saat ini menjabat sebagai Vice Presedent PT. Antam mengaku memiliki pengalaman yang banyak di bidang pertambangan. Selain itu dirinya juga banyak berkecimpung di dunia Olahraga, pernah diusulkan menjadi manajer PSM Makassar dan saat ini menjadi Ketua Asosiasi Futsal.

"Jadi saya orang yang paling siap, apapun keputusannya. Dari dulu saya sudah pernah aktif di beberapa organisasi, saya ketua Serikat Pekerja termuda," ungkap Sadat.

Partai Golkar pada pemilihan Gubernur tahun ini tidak membuka pendaftaran bakal calon Gubernur, pasalnya dari hasil kesepakatan seluruh ketua DPD di tingkat Kabupaten/Kota telah menetapkan Ridwan BAE sebagai calon tunggal.

Meski demikian, jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Sulawesi Tenggara belum cukup untuk mengusung satu pasangan bakal calon gubernur karena hanya memperoleh 7 dari 45 kursi di DPRD Sultra, sehingga harus berkoalisi lagi dengan partai lain.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024