Baubau, Antara Sultra - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, menyiapkan posko terpadu angkutan laut lebaran di pelabuhan Murhum Baubau untuk melayani para penumpang selama musim mudik dan balik Lebaran 1438 Hijriah.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Marlent Manurung, Selasa, menjelaskan, posko ini ditempati personel dari berbagai instansi baik pemerintah daerah, TNI/Polri, BUMN serta perusahaan swasta terutama perusahaan pelayaran dan sektor pendukung lainnya.
"Kami rata-rata di wilayah kerja ada posko, tapi kita pusatkan di pelabuhan Murhum Baubau. Jadi di posko ini ada posko terpadu kita libatkan seluruh pemangku kepentingan yakni tenaga pengamanan maupun pemda termasuk agen kapal pun kita libatkan," ujaranya.
Marlent menyebutkan, selain sebagai pusat informasi bagi para penumpang, dalam posko terpadu angkutan laut lebaran ini disiapkan klinik kesehatan, mobil ambulance termasuk kursi roda untuk memberikan pelayanan bagi pemudik yang mengalami gangguan kesehatan.
"Jadi posko terpadu angkutan laut lebaran ini efektif menjadi pusat pelayanan penumpang sejak H-15 hingga H+15 Lebaran, atau sejak 10 Juni sampai 11 Juli 2017," ungkapnya,
Di samping itu, kata Marlent, sejauh ini seluruh fasilitas dan infrastruktur di Pelabuhan Murhum Baubau telah disiapkan, termasuk armada Pelni untuk melayani penumpang selama mudik lebaran tahun ini.
"Untuk kelancaran mudik lebaran tahun ini, kami imbau para calon penumpang agar merencakan keberangkatan jauh hari sebelumnya, termasuk membeli tiket kapal, jauh hari sebelum waktu keberangkatan agar tidak terjadi desak-desekan di pelabuhan yang bisa membuka peluang tindak kejahatan," imbaunya.
Ia juga menyarankan bagi calon penumpang saat melakukan pembelian tiket untuk tidak melalui calo, tetapi bisa langsung ke loket-loket penjualan tiket yang sudah disiapkan.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Marlent Manurung, Selasa, menjelaskan, posko ini ditempati personel dari berbagai instansi baik pemerintah daerah, TNI/Polri, BUMN serta perusahaan swasta terutama perusahaan pelayaran dan sektor pendukung lainnya.
"Kami rata-rata di wilayah kerja ada posko, tapi kita pusatkan di pelabuhan Murhum Baubau. Jadi di posko ini ada posko terpadu kita libatkan seluruh pemangku kepentingan yakni tenaga pengamanan maupun pemda termasuk agen kapal pun kita libatkan," ujaranya.
Marlent menyebutkan, selain sebagai pusat informasi bagi para penumpang, dalam posko terpadu angkutan laut lebaran ini disiapkan klinik kesehatan, mobil ambulance termasuk kursi roda untuk memberikan pelayanan bagi pemudik yang mengalami gangguan kesehatan.
"Jadi posko terpadu angkutan laut lebaran ini efektif menjadi pusat pelayanan penumpang sejak H-15 hingga H+15 Lebaran, atau sejak 10 Juni sampai 11 Juli 2017," ungkapnya,
Di samping itu, kata Marlent, sejauh ini seluruh fasilitas dan infrastruktur di Pelabuhan Murhum Baubau telah disiapkan, termasuk armada Pelni untuk melayani penumpang selama mudik lebaran tahun ini.
"Untuk kelancaran mudik lebaran tahun ini, kami imbau para calon penumpang agar merencakan keberangkatan jauh hari sebelumnya, termasuk membeli tiket kapal, jauh hari sebelum waktu keberangkatan agar tidak terjadi desak-desekan di pelabuhan yang bisa membuka peluang tindak kejahatan," imbaunya.
Ia juga menyarankan bagi calon penumpang saat melakukan pembelian tiket untuk tidak melalui calo, tetapi bisa langsung ke loket-loket penjualan tiket yang sudah disiapkan.